Liputan6.com, Jakarta - Indonesia tergabung di Grup F Pra Piala Dunia 2018 Rusia bersama Vietnam, Thailand, Taipei, dan Irak. Fakta ini diakui oleh winger Timnas Indonesia, Bayu Gatra bahwa kerja ekstra keras harus dilakukan untuk lolos ke babak berikutnya.
Pertandingan kualifikasi sendiri baru akan dimulai pada 11 Juni 2015 dan berakhir pada 29 Maret 2016 dengan memakai format kandang-tandang. 12 tim yang terdiri dari delapan juara grup dan empat runner-up bakal lolos ke babak ke putaran ketiga Pra Piala Dunia 2018.
Advertisement
Menurut Bayu, lawan-lawan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2018 kali ini memang cukup berat, kendati terbilang familiar. Dia berharap, kekompakan tim terus terjaga setidaknya Indonesia bisa lolos ke babak berikut.
"Lawan-lawannya cukup berat mas, tapi ya bagaimana, harus kita lawan dan mudah-mudahan bisa lolos ke babak berikutnya. Yang jelas, Vietnam dan Thailand di atas kita, tapi belum ketahuan mana yang lolos," kata Bayu dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com.
Menurut pemain Bali United Pusam ini, kerja keras saja belum cukup untuk bisa lolos ke ajang sebesar Piala Dunia. Oleh karena itu, Indonesia harus mengejar tiket ke Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab, kendati tetap berusaha maksimal di Pra Piala Dunia 2018.
Sementara itu, untuk mendapat tiket ke Piala Asia 2019 di UEA, Indonesia harus masuk 16 tim berperingkat terbaik selama kualifikasi dan melewati putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2015. Kemudian, 12 tim lainnya harus mengikuti play-off demi memperebutkan 8 slot tersisa untuk Piala Asia 2019, mengingat turnamen itu bakal mulai diikuti 24 tim, bukan 16 tim lagi.
"Semua lawan berat, terutama Irak. Mereka sempat juara Piala Asia, tapi kita harus optimis, meskipun orang ini ini misi yang tidak mungkin," tutur pemain berusia 23 tahun.
Baca juga:
Undian Pra Piala Dunia 2018, Indonesia Bertemu Musuh Bebuyutan