Liputan6.com, Tokyo The Last: Naruto the Movie telah cukup lama tiba di Indonesia melalui bioskop Blitz Megaplex sejak 8 April 2015 lalu. Bagi para pecinta manga dan anime Naruto, pastinya sudah menyaksikan aksi sang ninja bersama teman-temannya dalam menyelamatkan bumi.
Tentunya, di setiap adegan dan momen yang ada dalam The Last: Naruto the Movie, menimbulkan kesan yang tak terlupakan baik itu dalam segi aksi, pertemanan, hingga asmara beberapa karakter di dalamnya.
Dalam film ini pula kita bisa menemukan beberapa rahasia terselubung yang selama ini tidak diungkap oleh mangaka Masashi Kishimoto di sepanjang cerita utama manga dan anime.
Advertisement
Dari sekian banyak adegan yang bisa dianggap berkesan, setidaknya ada enam momen tak terlupakan dalam film. Apa saja itu? Simak di halaman selanjutnya.
Perhatian: Beberapa tulisan mungkin mengandung unsur spoiler, namun masih dalam kadar tak merusak keasyikan menonton bagi yang belum sempat ke bioskop.
Kemunculan Naruto dan Perasaan Hinata
1. Kemunculan Pertama Naruto di Film Ini
Selama ini kita melihat Naruto sebagai sosok yang ceroboh dan suka bertindak semaunya. Akan tetapi, di film ini Naruto pertama kali terlihat gagah dan bahkan menjadi idola junior-juniornya yang kebanyakan perempuan.
Bagi fans berat terutama kaum hawa, tentu akan cukup terkesima dengan perubahan Naruto dari seorang bocah yang tidak terlalu disukai perempuan, menjadi idola gadis-gadis di desanya.
2. Terungkapnya Perasaan Hinata oleh Naruto
Di beberapa adegan, kita akan mengetahui bahwa selama ini Hinata menaruh hati terhadap Naruto. Sayangnya, ketidakpekaan Naruto itu malah membuat Hinata merasa canggung saat berada di dekatnya. Apalagi, Hinata mengira Naruto memiliki sosok spesial di hatinya melalui sebuah benda kesayangan yang selalu dijaganya.
Memang di awal film, kita hanya menebak-nebak sedalam apa perasaan Hinata terhadap Naruto. Namun seiring berkembangnya cerita, terungkaplah isi hati Hinata sesungguhnya yang dirasakan oleh Naruto melalui sebuah momen ajaib.
Advertisement
Curhat Sakura dan Solidaritas Ninja
3. Curahan Hati Sakura di Hadapan Naruto
Kita tahu kalau selama ini Sakura menjadi gadis incaran Naruto sejak kecil hingga remaja. Namun, Sakura hanya membuat cinta sang tokoh utama itu bertepuk sebelah tangan.
Sakura yang menyadari perasaan Hinata terhadap Naruto, sempat menjadi penengah di antara keduanya. Momen berkesan pun muncul ketika Sakura mencurahkan rasa cintanya terhadap Sasuke kepada Naruto. Percakapan intim sebagai sahabat pun membuat kita merinding ketika Sakura menyinggung masa-masa ketika Naruto masih mengejarnya.
4. Solidaritas Para Ninja dalam Melindungi Bumi
Hadirnya Toneri Otsutsuki sebagai tokoh antagonis dalam film ini, membuat bumi dan penduduknyua terancam bahaya. Syukurlah, berkat masa damai yang terjalin, akhirnya pertikaian antar desa dan klan pun dikesampingkan.
Bahkan, ketika para ninja mengetahui nyawa manusia terancam, mereka sebisa mungkin bersatu mempertahankan bumi. Meskipun begitu, terdapat perselisihan pendapat hingga secara terpaksa, mereka nyaris menghilangkan nyawa Naruto dan kawan-kawan. Momen ini juga tak lepas dari peran Kakashi sebagai Hokage baru.
Sasuke dan NaruHina
5. Kemunculan Sasuke
Sasuke yang menjadi rival sekaligus kawan Naruto, memang tidak mendapat porsi yang sangat besar dalam film ini ketimbang Hinata, Sakura, Sai, dan Shikamaru yang terjun ke dalam misi bersama Naruto.
Walaupun tidak ditonjolkan, kemunculan pertama Sasuke di film ini bisa membuat para penggemar merinding. Seperti apa itu? Tonton saja filmnya di bioskop.
6. Bersatunya Naruto dan Hinata
Perasaan cinta Hinata terhadap Naruto di awal film ini memang cukup bertepuk sebelah tangan. Terutama ketika Naruto membawa benda yang disangka oleh Hinata adalah milik seorang perempuan idaman hati Naruto.
Ditambah lagi, terdapat halangan dari Toneri yang sempat membuat Naruto nyaris putus harapan setelah ia sadar Hinata selama ini menaruh hati kepadanya. Namun di akhir film, Naruto dan Hinata pun menemukan momen yang tepat demi melanjutkan kebahagiaan mereka berdua. (Rul/Feb)
Advertisement