Liputan6.com, Tangerang - Tersangka Pembunuh Deudeuh Alfi Sahrin bernama M Prio Santoso, merupakan warga Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten.
Suhdi, paman Prio menuturkan, pria yang akrab disapa Rio itu dikenal sosok yang pintar dan religius. Sebab, sejak ditinggal mati ayahnya saat duduk di bangku kelas 3 SD, dia selalu mendapat nilai baik di sekolahnya.
Bahkan, kata Suhdi, Rio mendapat beasiswa untuk kuliah di Bogor. Suhdi membawa Rio dari Cimanggis, Depok ke Tangerang, setelah ayahnya meninggal.
"Kalau di rumah dia diam saja. Jarang main, bahkan cenderung di rumah saja. Rajin salat. Dari SD, SMP, pesantren peringkat 1 terus. Bahkan dapat beasiswa," ungkap dia.
Sang paman pun kaget mengetahui keponakannya itu tega menghabisi nyawa Deudeuh. "Saya kaget, tak percaya dia pelakunya. Saya kebetulan ikuti juga informasi berita, terkait pembunuhan Deudeuh ini. Menurut berita RS inisialnya, bukan PS," ujar Suhdi.
Menurut Suhdi, Rio adalah anak pertama dari 3 bersaudara, dari pasangan almarhum Susiadi dan Ersih. "Kesehariannya juga tak aneh. Di kamarnya saya nggak pernah mendapati gambar perempuan, film, atau seks yang agak menyimpang," tutur pria yang bekerja di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu.
Sementara sepupu Prio, Abror mengaku pernah diajak Rio pergi mengajar di lembaga bimbingan belajar kawasan Summarecon Mal Serpong, Tangerang, Banten.
"Selain di wilayah SMS, dia juga mengajar bimbel di Kebon Jeruk, Jakarta," ungkap Abror, seraya menambahkan Prio pergi meninggalkan Tangerang ke pesantren di Bogor setelah lulus SD.
Setelah lulus pesantren tingkat SMP di Bogor, lanjut Abror, Rio meneruskan pesantren di Anyer, Serang, Banten. Nah, di Serang itu dia kembali berprestasi, mendapat bea siswa dari Kementerian Agama meneruskan pendidikan di universitas ternama di Bogor.
"Dia pintar, saya sering diajari matematika, fisika, kimia. Pokoknya soal eksakta, dia jagonya," kata dia.
M Prio Santoso ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Rabu dini hari tadi, di rumah kontrakannya di Bogor. Tidak ada perlawanan saat diringkus polisi.
Dari keterangan Prio kepada polisi, dia tega membunuh janda pemilik akun Twitter @tataa_chubby itu, lantaran sakit hati disebut bau badannya menyengat.
Berdasarkan pengakuan guru lembaga bimbingan belajar itu kepada polisi, Deudeuh sampai menutup hidung dan berkali-kali memberitahu bahwa ia terganggu dengan bau badan Rio.
Jenazah Deudeuh yang juga akrab disapa Empi itu, ditemukan tanpa busana dengan mulut disumpal kaus kaki hitam dan leher dijerat lilitan kabel. Di tubuhnya juga ditemukan luka tusukan benda tajam.
Saat olah tempat kerjadian perkara (TKP), polisi menemukan 2 alat kontrasepsi bekas di kamar kos Deudeuh. Jenazah janda beranak 1 asal Depok ini dimakamkan keluarganya di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, pada Minggu 12 April 2015 siang. (Rmn/Yus)
Pembunuh Deudeuh Dikenal Religius dan Berprestasi di Sekolah
Sejak di bangku SD sampai SMP, M Prio Santoso selalu peringkat 1 dan mendapat beasiswa untuk kuliah di Bogor.
diperbarui 15 Apr 2015, 20:20 WIBTKP pembunuhan Deudeuh di Tebet (Foto: Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Erick Thohir Sebut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia Sudah Diperkirakan, Tidak Ada Masalah
Pendiri MicroStrategy Michael Saylor Sebut Bitcoin Ibarat "Cyber Manhattan", Apa Itu?
Vietnam Akui Beruntung Bisa Bawa Pulang 1 Poin dari Kandang Filipina di Piala AFF 2024
Tips Simpan Tempe Lebih Lama dengan Trik Sederhana Ini, Tahan Hingga Berbulan-bulan
Putin: Rusia Siap Berdialog dengan Trump untuk Akhiri Perang di Ukraina
Resep Pepes Tahu Kemangi, Hidangan Tradisional yang Menggugah Selera
Penampilan Duo Persib Bandung di 3 Pertandingan Awal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Waktu Bermain Masih Terbatas
Rupiah Masih Ambruk Hari Ini, Sampai Kapan?
Top 3 Tekno: Cara Bikin Galaxy A55 Lebih Ngebut hingga Harga Huawei Pura 70 Ultra di Indonesia
Menurut Gus Baha Mati Itu Baik, Kenapa? Simak Penjelasannya
Zulhas Minta Kader PAN Wujudkan Cita-cita Swasembada Pangan Presiden Prabowo
Cara Memancarkan Aura Positif, Pelajari Kunci yang Membuat Perempuan Lebih Menarik