Trik Makan Buah Tanpa Repot

Berikut trip makan buah tanpa repot seperti disampaikan Pakar Nutrisi, Emilia E Achmadi

oleh Fitri Syarifah diperbarui 17 Apr 2015, 13:08 WIB
Berikut trip makan buah tanpa repot seperti disampaikan Pakar Nutrisi, Emilia E Achmadi

Liputan6.com, Jakarta Menikmati buah segar, kadang menimbulkan kemalasan karena repot, mengotori tangan atau buang waktu. Padahal, ahli kesehatan di dunia merekomendasikan konsumsi buah 3-5 sehari. Lantas bagaimana menyikapinya?

Pakar nutrisi Emilia E Achamdi punya cara sendiri dalam mengatasi kebosanan makan buah setiap hari. Misalnya, mengkombinasikan buah dengan jelly atau agar.

"Banyak cara menikmati buah. Tak hanya anak-anak, orang dewasa pun kadang perlu mencampurkan buah dengan bahan lain. Biasanya untuk mengatasi kejenuhan, saya campurkan jelly, yogurt dan eskrim," kata Emilia saat peluncuran Tarami Fruitmarket di XXI Club, Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Emilia mengatakan, mencampurkan buah dengan jelly ini merupakan alternatif camilan untuk memenuhi asupan nutrisi setiap hari.

"Jelly buah dalam kemasan bisa dijadikan alternatif bukan pengganti buah. Kalau nggak sempat, ribet, bosen mengupas buah atau akan melakukan perjalanan panjang, camilan ini baik dikonsumsi supaya nggak bolong makan buah," ujarnya.

Di sisi lain, Direktur PT. Tarami Aeternit Food, Candy Yoncer menerangkan, perpaduan antara jelly dan buah merupakan tren baru di kalangan masyarakat modern untuk sehat.

"Buah impor sulit didapatkan dan harganya cukup mahal. Salah satu tren yang sempat mewabah adalah menikmati buah dalam jelly tanpa mengubah rasa, bau atau warna sebenarnya," jelasnya.

Director of Tarami Coorporation Japan, Mr Yao menambahkan, tren mengonsumsi buah dalam jelly ini lebih dulu ada di Jepang. "Pergeseran gaya hidup sehat ini kami harapkan juga hadir di Indonesia."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya