Liputan6.com, Bogor - Pembunuh Deudeuh Alfi Sahrin atau @tataa_chubby, M Prio Santoso alias Rio Santoso ditangkap Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Rabu 15 April 2015 dini hari di Bogor, Jawa Barat. Usai tertangkap, kontrakan tersangka kosong tidak berpenghuni.
Kontrakan di Jalan Batu Tapak II Kampung Mutiara Baru Desa Kedung Waringin Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor itu sepi. Kontrakan yang ditempati tersangka bersama istrinya tersebut ditutup pagar yang tergembok. Hanya ada jemuran yang menggantung di halaman kontrakan.
Menurut tetangga pelaku, Kartini, ia jarang melihat istri Rio bergaul dengan para tetangga. Ia hanya melihat sesekali istri Rio yang tengah hamil keluar rumah untuk berbelanja ke warung.
"Kelihatannya mereka orang baik-baik. Soalnya saya juga nggak pernah mendengar ribut-ribut. Paling cuma anaknya doang suka nangis," ucap Kartini di Bogor, Rabu 15 April 2015.
Kartini juga melihat, Rio dan keluarganya tidak memiliki masalah. Karena itu dia kaget tetangga yang baru sekira 2 bulan tinggal di kawasan tersebut adalah pembunuh perempuan di Tebet, Jakarta Selatan.
Untuk mempertanggungjawabkan tindakannya, Rio dijerat Pasal 365 dan 338 KUHAP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.
Deudeuh atau yang populer di twitter dengan nama Tata ditemukan tewas di kamar kosnya Jalan Tebet Utara 15-C, Nomor 28 RT 7 RW 10, Tebet Timur, Jakarta Selatan pada Sabtu 11 April malam. Dalam kondisi tanpa busana, mulut disumpal kaus kaki hitam dan lilitan kabel pada lehernya.
Saat olah tempat kerjadian perkara (TKP), polisi menemukan 2 alat kontrasepsi bekas pakai di kamar korban. Janda beranak 1 ini memiliki akun @tataa_chubby. (Mvi)
Advertisement