Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) membeberkan siapa saja kepala/pemerintahan yang sudah mengonfirmasi akan hadir dalam Konferensi Asia-Afrika (KAA). Hajatan besar skala internasional tersebut akan dilaksanakan 19-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung.
Kepala Sub Direktorat Kerjasama Intrakawasan Asia Pasifik Afrika, Ferdy Piay mengatakan seperti yang sudah mereka duga beberapa saat jelang KAA konfirmasi kepala negara/pemerintahan terus bertambah. Jumlahnya bahkan lebih dari 30 negara.
"Kepala Negara/Pemerintahan yang konfirmasi Brunei, Yordania, Swaziland, China, Korut, Iran, Madagaskar, Malawi, Myanmar, Namibia, Siera Leone, Afsel, Sudan, Timor Leste, Vietnam, Zimbabwe, Bangladesh, Kamboja, Mesir, Gabon, Malaysia, Nepal, Pakistan, Palestina, Rwanda, Singapura, dan Thailand," sebut Ferdy dalam konferensi pers mingguan di Kantor Kemlu, Kamis (16/4/2015).
Selain itu, Ferdy pun menyatakan sudah ada beberapa Wakil Kepala Negara/Pemerintahan yang juga mengonfirmasi kehadiran. Estimasi kehadirannya pun mencapai enam negara.
"Wakil kepala negara (pemerintahan) dari Aljazair, Angola, Liberia, Filipina, Sychless dan Zambia," sambung dia.
Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir mengatakan pada KAA nanti Jakarta akan kedatangan banyak tamu dari Asia dan Afrika. Hal ini karena ribuan orang delegasi yang menyatakan hadir.
"Delegasi yang akan datang 1.870 per hari ini. Selain itu registasi untuk media 1.300-an dan pengusaha yang akan ikut Asia-Africa Buisnesses Summit 480 jumlah. Jadi peserta KAA di luar delegasi Indonesia jumlahnya sekitar 3.600," ucap dia.
Arrmanatha menyebut jumlah tersebut belum menjadi angka final. Ia yakin konfirmasi kehadiran delegasi akan terus bertambah di hari-hari terakhir. (Ein)
Lebih dari 30 Pemimpin Asing Pastikan Kehadirannya di KAA
Peserta KAA di luar delegasi Indonesia berjumlah sekitar 3.600. Konfirmasi kehadiran akan terus bertambah.
diperbarui 16 Apr 2015, 15:35 WIBSejumlah kendaraan melintasi deretan bendera negara peserta Konferensi Asia Afrika ke-60 yang terpasang di dinding proyek MRT kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (14/4/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Energi & TambangShell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
8 9 10
Berita Terbaru
Rekomendasi Destinasi Wisata di Pohuwato yang Kaya Sumber Daya Bawah Laut
Berawal dari Benturan Kendaraan, Lansia ini Tewas Dianiaya di Jakarta Timur
Penampilan Serba Hitam Song Hye Kyo dan Jennie BLACKPINK di Acara Pernikahan Picu Perdebatan Budaya
Simak, Tata Cara Mencoblos Pilkada 2024 dan Urutannya
Sholat Taubat Jangan Asal-asalan, Ini Tata Caranya agar Tobatnya Diterima
DPR Tunggu Pembahasan RUU Pemilu Terkait Usul KPU Jadi Ad Hoc
Mengenal Benteng Speelwijk, Wisata Bersejarah Cocok untuk Libur Keluarga
Mary Jane Masih di Lapas, Ini Kata Dirjen Pemasyarakatan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 24 November 2024
Kebiasaan Muluk, Makan Menggunakan Tangan yang Sarat Filosofi dan Manfaat
Komnas HAM Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Diusut Tuntas
Paris Hilton Sesumbar Punya Kulit Glowing Tanpa Botox atau Oplas, Apa Rahasianya?