Liputan6.com, Jakarta - Pembunuh Deudeuh Alfi Sahrin, Muhammad Prio Santoso yang diringkus aparat kepolisian Subdit Jatanras Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 15 April lalu, mengaku selalu teringat mata pekerja 'freelance' itu yang melotot dan lidahnya terjulur saat dicekik dirinya.
Selain itu, bayang-bayang darah yang muncrat dari mulut pemilik akun Twitter @tataa_chubby itu saat dicekik lehernya, pun selalu menghantui pria yang akrab disapa Rio itu.
"Yang selalu terbayang, saat saya mencekik Tata," ucap Rio di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Jakarta, Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Selain dihantui wajah Deudeuh, sesudah membunuh janda 1 anak itu, Rio juga merasa ketakutan perbuatannya diketahui pihak berwajib. Alasan dia masih menggunakan akun Twitter @santos06yoyo untuk merayu para wanita di dunia maya, agar polisi tidak mencurigainya.
"Saya berpikiran kalau akun saya langsung tidak aktif, nanti malah saya yang dituju. Jadi saya buat alibi seperti itu," jelas guru matematika di lembaga bimbingan belajar ini.
Walaupun akhirnya tertangkap juga, kata Rio, ia berharap istrinya tidak akan meninggalkan dan masih menerima dirinya selepas dari penjara. Kini dia mengungkapkan pertobatannya.
"Saya berharap sesudah saya mempertanggungjawabkan kesalahan ini, istri saya masih mau menerima saya," pungkas Rio.
Polisi akhirnya menangkap Muhammad Prio Santoso atau Rio di Jalan Batutapak I, RT 1 RW 11 Bojong Gede, Bogor pada Rabu 15 April dini hari. Keberadaan Prio diketahui polisi melalui penyelidikan keberadaan telepon genggam Deudeuh. Karena dari keterangan teman Dedeuh bernama Vali, handphone sahabatnya itu raib saat ditemukan tewas Sabtu 11 April malam.
Saat polisi meringkus Prio, pria yang dikenal selalu berprestasi di bangku SD dan SMP ini pasrah. Ia mengaku menghabisi wanita berambut lurus itu pada Jumat 10 April malam pukul 08 00 WIB karena tersinggung disindir bau badan.
Deudeuh atau yang akrab disapa Empi ditemukan tewas di kamar kosnya Jalan Tebet Utara 15-C, Tebet Timur, Jakarta Selatan, Sabtu 11 April malam. Dalam kondisi tanpa busana, mulutnya disumpal kaus kaki hitam dan lilitan kabel di lehernya.
Saat olah tempat kejadian perkara atau olah TKP, polisi menemukan 2 alat kontrasepsi bekas pakai di kamar Deudeuh. Jenazah janda beranak 1 ini dimakamkan pada Minggu 12 April 2015 siang di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. (Rmn/Ans)
3 Hal yang Membuat Pembunuh Deudeuh @tataa_chubby Takut
Selain dihantui wajah Deudeuh, sesudah membunuh janda 1 anak itu, Rio juga merasa ketakutan perbuatannya diketahui pihak berwajib.
diperbarui 16 Apr 2015, 23:10 WIBPintu kamar kos tempat terbunuhnya Deudeuh Alfisahrin telah diberi garis polisi, Jakarta, Rabu (15/4/2015). Rumah kos Boarding House di kawasan Tebet tampak sepi pasca terbunuhnya Deudeuh. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kayap Adalah Penyakit Kulit yang Perlu Diwaspadai: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
Dipergoki Warga, Maling Motor di Cengkareng Tewas Dikeroyok Massa
Netizen Geram Lihat Rumput GBK Bocel-Bocel Jelang Timnas Indonesia Vs Jepang: Kita Dikibulin, Ini Terlalu Parah!
Ole Romeny Tertangkap Kamera di Rumah Sakit Cibubur, Bakal Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia?
Apa Itu Age of Consent? Pahami Definisi, Ketentuan, dan Penerapannya di Berbagai Negara
AI Bisa Jadi Kunci Mengejar Visi Indonesia Emas 2045, Ini Buktinya
Bolehkah Mematikan HP saat Sholat? Ini Jawaban Kocak Ustadz Das'ad Latif
Manfaat Teh Sehat untuk Penderita Diabetes, Ampuh Membantu Kendalikan Gula Darah
Alasan Bimo Sulaksono Dirikan Juliet Project, Ogah Begitu-Begitu Saja seperti Juliette Akibat Terperangkap Zaman
Gapai Kebebasan Finansial di Masa Depan Lewat Investasi dan Trading Saham di BRIGHTS
Jelang Timnas Indonesia Vs Jepang, Masuk Stadion GBK Pakai Face Recognition, Antrean Suporter Bakal Mengular?
Profil Kevin Diks, Bek Tangguh Timnas Indonesia yang Siap Hadang Jepang