Liputan6.com, Jakarta - PT Gajah Tunggal Tbk (GT) selaku produsen ban terintegrasi dan terbesar di Asia Tenggara meluncurkan produk terbaru, GT Radial Savero SUV, pada Jumat (17/4/2015) di Summarecon Digital Center, Serpong, Tangerang.
Arijanto Notorahardjo, GM Marketing & Sales Retail PT Gajah Tunggal Tbk, mengatakan bahwa Savero dibangun untuk memenuhi kebutuhan akan kenyamanan pengguna SUV.
"GT Radial Savero SUV hadir dengan beberapa keunggulan, yaitu lebih efisien bahan bakar, lebih nyaman dan mengeluarkan bunyi lebih sedikit," tambah Ari.
Dalam acara lanching tersebut, awak Liputan6.com berkesempatan untuk menjajal beberapa kelebihan Savero yang diklaim oleh PT Gajah Tunggal. Berikut ulasannya
>> Klik laman selanjutnya
Next
1. Full Efficient
Untuk menjajal efisiensi, PT Gajah Tunggal melakukan simulasi dengan cara membandingkan jarak terjauh yang dapat ditempuh antara Savero dengan ban kompetitor lain.
Mobil simulasi dengan ban Savero dan ban non-Savero dibiarkan berjalan tanpa direm dari towing. Dalam 3 kali simulasi, terbukti mobil dengan ban Savero dapat berjalan dengan jarak lebih jauh sekira 30 cm hingga 1 meter.
"Teknologi nano membuat Lebih efisien karena ban Savero memiliki rolling resistance (hambatan putar) yang rendah," Sony Susmana, Safety Driving Consultant PT Gajah Tunggal.
>> Klik laman selanjutnya
Advertisement
Next
2. Comfort dan Noise
Untuk menguji kenyamanan dan tingkat kesenyapan ban, PT Gajah Tunggal memberikan simulasi test drive dengan hambatan speed trap.
Dalam simulasi ini, pengemudi membandingkan tingkat kenyamanan mobil saat melewati speed trap dengan kecepatan tertentu dengan ban Savero dan mobil dengan ban non-Savero.
Hasilnya, tingkat kesenyapan dan kenyamanan lebih tinggi terasa pada mobil dengan ban Savero. Jalannya mobil dengan ban Savero terasa lebih halus, terutama saat melewati speed trap dengan kecepatan 5 dan 20 km/jam.
Menurut Arijanto Notorahardjo, GM Marketing & Sales Retail PT Gajah Tunggal Tbk., tingkat kesenyapan dan kenyamanan yang lebih baik dikarenakan bentuk pattern ban.
"Dengan pattern yang kami buat, noise level dapat dibuat lebih rendah, sesuai standar Eropa," tutur Ari.
(rio/gst)