3 Sepeda Motor 2-Tak Legendaris di Indonesia

Sepeda motor 2-tak banyak dipilih juga karena memiliki perawatan yang relatif mudah.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 18 Apr 2015, 06:26 WIB
Sepeda motor 2-tak banyak dipilih juga karena memiliki perawatan yang relatif mudah.
https://nakawara.files.wordpress.com/2013/02/27122010541.jpg

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum sepeda motor bermesin 4 tak berdiaspora seperti saat ini, para pemotor banyak yang menjatuhkan pilihannya pada sepeda motor bermesin 2 tak. Sepeda motor jenis ini digandrungi karena akselerasi yang spontan dan larinya yang kencang.

Tak hanya itu, sepeda motor 2-tak banyak dipilih juga karena memiliki perawatan yang relatif mudah. Tak hanya itu saja, suku cadang sepeda motor 2-tak pun tergolong mudah dijumpai di toko-toko onderdil.

Meskipun usia sepeda motor 2-tak saat ini dapat dikatakan telah berumur, namun performanya masih tetap bandel. Bahkan, performa yang dimiliki sepeda motor 2-tak masih sanggup mengasapi motor-motor baru.

Ingin tahu apa saja sepeda motor2-tak legendaris Indonesia? berikut ini ulasannya yang berhasil dirangkum Liputan6.com:

1. Kawasaki Ninja 150

Pada dekade 1990-an, sepeda motor bermesin 2 tak mencapai masa keemasannya. Saat itu, sepeda motor bermesin 2 tak banyak digandrungi oleh pemotor Indonesia.

Kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh Kawasaki Motor Indonesia (KMI) dengan merilis Ninja 150 pada 1996. Sepeda motor bersilinder tunggal ini didatangkan langsung dari Thailand.

Hadir sebagai sepeda motor sport, Kawasaki Ninja 150 menawarkan performa yang sangat responsif serta tenaga yang buas. Tak hanya itu, Kawasaki Ninja 150 menjadi pelopor sepeda motor yang menggunakan radiator sebagai pendingin mesin.

Tingginya animo konsumen pada Ninja 150 membuat model ini menyumbang angka penjualan terbesar penjualan KMI sepanjang 2014 lalu. Dijelaskan Michael Chandra Tanadhi, Deputy Department Head Sales Promotion Department Marketing Sales Division PT KMI saat gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMoS) 2014, angka rata-rata penjualan Ninja 150 per bulannya mencapai 7 ribu unit.

Klik halaman selanjutnya >>>


Next

Tiga model tersebut adalah Vespa GS VS , Vespa SS90, dan Vespa VB1.

2. Piaggio Vespa

Sebelum eranya mesin 4 tak, Vespa yang dipasarkan di Indonesia didukung mesin 2-tak. Skuter asal Italia ini banyak digemari karena sarat sejarah.

Skuter ini pun menjadi sepeda motor yang tidak lekang oleh zaman. Bahkan, tren yang berkembang saat ini adalah mulai banyak anak muda yang menggemari Vespa.

Hal tersebut tidaklah mengherankan, sebab Vespa memiliki perawatan yang cukup mudah bahkan ketimbang sepeda motor buatan Jepang yang ada sekarang. Tak hanya itu, suku cadang Vespa juga masih gampang dicari dan bengkel-bengkel spesialis Vespa pun masih mudah dijumpai di banyak tempat.

Klik halaman selanjutnya >>>


Next

'Sang raja' ini ternyata juga memiliki perawatan yang relatif mudah dan suku cadang yang cukup melimpah.

3. Yamaha RX King

Sepeda motor ikonik Yamaha ini dirilis pertama kali pada 1983. Desainnya yang macho membuat roda dua ini menjadi primadona di kalangan kaum adam di era mesin dua tak.

Meskipun sudah tidak lagi diproduksi, sepeda motor dari segmen sport ini nyatanya masih banyak diburu. Hal ini tak mengherankan karena RX King memiliki tarikan yang mantap dengan putaran bawahnya yang trengginas. Sang raja pun memiliki handling yang stabil saat digeber dalam kecepatan tinggi.

Selain buas, 'sang raja' juga dikatakan memiliki perawatan yang relatif mudah, sederhana dengan suku cadang yang cukup melimpah. Tak hanya suku cadang asli, onderdil imitasi untuk RX King pun masih mudah dicari.

(ysp/ian)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya