Liputan6.com, Milan - Direktur Olahraga Inter Milan, Piero Aid, mengungkapkan penyesalan keputusan klub menjual Philippe Coutinho ke Liverpool. Menurut Aid, Inter kehilangan kesabaran untuk menanti Coutinho sampai ke performa terbaiknya.
Selain itu, Inter juga menyesal, karena harga jual Coutinho ke Liverpool terlalu murah dengan hanya 8,5 pounds pada Januari 2013. Aid menilai, gelandang serang asal Brasil itu masih terlalu muda ketika datang ke Giuseppe Meazza dan masih perlu diberikan waktu.
Advertisement
Sejak mendarat di Anfield, Coutinho memang menjelma menjadi pemain kunci bagi tim besutan Brendan Rodgers. Musim ini saja, Coutinho telah mencetak empat gold an empat assist di ajang Premier League.
"Dia datang pada usia yang sangat muda, 16 tahun dan meminjamkan dia ke Vasco da Gama. Kemudian, dia datang bersama Benitez dan ekspektasi sangat tinggi ditujukan kepadanya," ungkap Aid, seperti dilansir Sky Italia, Jumat (17/4/2015).
"Rafa memakainya sebagai winger kanan atau kiri pada pola 4-2-3-1, dia sangat berkualitas. Lalu, dia tidak dimainkan, kami kehilangan kesabaran dan kami memilih menjual dia seolah waktunya habis," lanjutnya.
Aid sendiri sesungguhnya berharap untuk bisa melihat para pemain muda Nerazzurri tumbuh dan sukses dengan seragam biru-hitam. Dia berharap, Inter semakin sering percaya kepada pemain muda sehingga kasus seperti Coutinho tak terulang.
"Saya berharap melihat semua pemain muda tumbuh dan sukses di Inter. Ada banyak yang telah pergi dari sini, dan ketika melihat mereka mengenakan kostum klub lain, saya cukup terpukul," ujar dia.
Baca juga: