Kartu Merah Di Maria Berkah Bagi MU

Kartu merah Di Maria membuat pelatih Louis van Gaal memiliki kesempatan untuk menemukan strategi terbaik timnya.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 17 Apr 2015, 18:09 WIB
Gelandang Manchester, Angel Di Maria mendapatkan kartu merah dari wasit Michael Oliver saat laga perempat final Piala FA di Stadion Old Trafford, Inggris (10/3/2015). Arsenal Menang 2-1 atas Manchester United.(Reuters/Jason Cairnduff )

Liputan6.com, Manchester - Mantan gelandang Manchester United, Paul Scholes, percaya hukuman yang didapat Angel di Maria telah memungkinkan Louis van Gaal untuk memilih tim terbaiknya. Pemain asal Argentina itu diusir pada pertandingan Piala FA di kandang Arsenal bulan lalu karena menarik wasit Michael Oliver,

Di Maria tiba di Manchester dengan tekanan sebagai pemain dengan rekor termahal di Premier League. Awalnya, penampilan Di Maria di beberapa pertandingan begitu mengesankan. Namun, sejak sering didera cedera, performa mantan pemain Real Madrid ini mulai menurun.

Menariknya, setelah Di Maria diusir wasit, MU secara luar biasa memenangkan empat pertandingan, termasuk kemenangan atas Tottenham, Liverpool dan Manchester City.

Bandrol Di Maria bakal melorot ke harga 30 juta poundsterling.

"Saya telah mengkritisi klub lama saya Manchester United di bawah Louis Van Gaal musim ini. Dan, saya harus mengatakan bahwa saya tidak melihat adanya perubahan," kata Scholes kepada London Evening Standard, seperti dilansir Soccerway, Jumat (17/4/2015).

"Tapi, saya masih merasa bahwa kartu merah Angel di Maria melawan Arsenal sangat penting dalam memungkinkan Van Gaal untuk membangun tim baru," imbuhnya.

"Sampai-sampai ketika mereka pergi ke Chelsea Sabtu ini, saya pikir mereka memiliki peluang bagus untuk memenangkan pertandingan," pungkasnya.

 

Baca juga: 

Montella Bangga Raih Satu Poin di Markas Dynamo Kiev

Ozil: Saya Tak Peduli Kritik!

Gulung Wolfsburg, Benitez: Kami Spektakuler!

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya