Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berhasil berhemat terkait penyaluran Bahan Bakar Minyak dan elpiji dengan menggunakan sistem informatika. Dengan sistem ini, perseroan mampu berhemat hingga US$ 46,25 juta pada kuartal pertama 2015.
Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menyebutkan efisiensi dilakukan pada penjuslan Sales and Marketing Excellence menciptakan nilai sebesar US$ 100 ribu dengan mengembangkan pasar bahan bakar untuk kapal di wilayah Selat Malaka.
"Sedangkan supply chain excellence menciptakan value US$ 6,72 Juta dengan optimasi pola pengangkutan elpiji," kata Wianda, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Ia melanjutkan, program Shipping Excellence dengan optimalisasi penggunaan kapal angkutan BBM dengan metode Freight on Board (FOB) serta re-negosiasi kontrak kapal sewa berhasil menciptakan value penghematan US$ 12,84 Juta.
Menurutnya, efisiensi yang cukup signifikan juga terlihat pada pengontrolan losses dengan mengintensifikasikan optimalisasi kargo penyaluran BBM dengan sistem IT terpadu yang telah terpasang di beberapa Terminal BBM Pertamina serta penghematan bunker consumption untuk armada kapal baik yang charter maupun armada milik perusahaan.
"Pembangunan infrastruktur yang selama ini telah di lakukan pertamina membuahkan hasil yang cukup signifikan dengan terkoneksinya realisasi penyaluran BBM ke system MySAP Pertamina. Sarana dan fasilitas yang mendukung integrasi penyaluran BBM tersebut antara lain Metering System, Automatic Tank Gauging (ATG), New Gantry System (NGS), End to End Data Automation (ETEDA), Auto Schedulling penjadwalan pengiriman BBM untuk mobil tangki (New Integrated Fleet Management System)
“Sistem ini sudah beroperasi di Terminal BBM Plumpang, Surabaya dan Ujung Berung Bandung dan tahun ini direncanakan akan segera terpasang di 20 Terminal BBM Pertamina lainnya,” pungkasnya. (Pew/Nrm)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Salurkan BBM Gunakan IT Pertamina Irit US$ 46,25 juta
Efisiensi yang cukup signifikan juga terlihat pada pengontrolan losses dengan mengintensifikasikan optimalisasi kargo penyaluran BBM.
diperbarui 17 Apr 2015, 17:42 WIBIlustrasi Pertamina
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gus Baha Memarahi Ketua Masjid yang Syaratkan Imam Bersuara Merdu, Ceritanya Begini
Kejari Depok Bakal Usut Penyalahgunaan Dana Intensif RT dan RW
Bacaan Doa Buka Puasa Rajab, Berikut Kenali Keutamaannya
5 Asteroid Terbesar yang Pernah Ditemukan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 4 Januari 2025
Link Live Streaming LaLiga Valencia vs Real Madrid, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
PBNU Cari Investor Bantu Biayai Dana Besar Reklamasi Tambang
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Dibuka, Berikut Persyaratannya
KAI Commuter Sebut Penutupan Operasional Stasiun Karet Masih Dikaji
Buka PLN Mobile Proliga 2025 di Semarang, PJ Gubernur Jateng: Memotivasi Atlet Jawa Tengah
Bermain Cemerlang, Jakarta Electric PLN Tundukkan Yogya Falcons
Link Live Streaming Piala Super Italia 2024 Juventus vs AC Milan, Mau Mulai di Vidio