Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia telah melayangkan protes keras terhadap eksekusi TKI Siti Zaenab yang dilakukan Arab Saudi. Sebab hukuman mati itu dilakukan tanpa melayangkan pemberitahuan terhadap pihak perwakilan Indonesia di sana.
Presiden Jokowi mengaku kaget setelah mengetahui kabar tersebut. Ia pun mengaku pengiriman nota protes keras terhadap pemerintah Arab Saudi sudah dilakukan dan merupakan perintah langsung darinya melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi.
"Nah, upaya-upaya itu sudah kita lakukan, kita ketemu Menlu di sana, juga Dubes di sana sudah didampingi. Ada pengacara juga (selama proses hukum terhadap Zaenab berlangsung). Terus terang kita juga kaget, karena tanpa pemberitahuan sama sekali. Itu yang diprotes oleh Kemlu," ujar Jokowi sesaat sebelum keberangkatannya ke Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/5/2015).
Jokowi mengatakan, nota protes itu disampaikan langsung ke pemerintah Arab Saudi melalui surat. Jokowi pun mengatakan, sistem eksekusi mati di sana memang berbeda dengan negara-negara lainnya yang mengumumkan hukuman mati sebelum waktu eksekusi dilakukan.
"Per surat. Sistem di Arab Saudi memang berbeda. Betul-betul tanpa pemberitahuan. Itu yang kita kemarin kirim surat protes itu," ucap Jokowi.
Pihak Kemlu sebelumnya menyatakan, Dubes Arab Saudi telah merespons protes yang disampaikan Kemlu. Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir mengutarakan, tak ada notifikasi karena mekanisme pelaksanaan hukuman mati di negara itu, dan memang tak wajib memberi tahu pemerintah serta keluarga.
"Dalam kaitan ini, yang disampaikan oleh Duta Besar Arab Saudi di Arab Saudi mekanismenya adalah pelaksanaan dilakukan oleh sistem yudisial pemerintah pun tidak diinformasikan," beber pria yang akrab disapa Tata itu.
"Duta Besar dan Kemlunya juga tidak mengetahui waktu pelaksanaan eksekusinya. Namun demikian disampaikan Dubes Arab Saudi surat protes akan ditindaklanjuti pemerintahnya," lanjut Arrmanatha.
Siti Zaenab binti Duhri Rupa merupakan tenaga kerja Indonesia yang lahir di Bangkalan, Madura, 12 Maret 1968. Dia dijatuhi hukuman mati pada 1999.
Hukuman itu jatuh karena Siti Zaenab terbukti sebagai pelaku pembunuhan warga Arab Saudi Nourah Binti Abdullah Duhem Al Maruba. Nourah merupakan istri dari majikan Siti Zaenab selama di Arab Saudi. (Tnt/Yus)
Jokowi Kaget TKI Siti Zaenab Dieksekusi Tanpa Pemberitahuan
Jokowi mengatakan, nota protes keras atas eksekusi mati TKI itu sudah disampaikan langsung ke pemerintah Arab Saudi.
diperbarui 17 Apr 2015, 18:13 WIBPresiden Joko Widodo (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPU Batasi Jumlah Pendukung Paslon pada Debat Kedua Pilgub Jatim, Ada Apa?
Squid Game Season 2 Rilis Trailer Baru, Siap Tayang Desember 2024 Mendatang
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 3 November 2024
Tiktokers Sukabumi Gunawan Sadbor Jadi Tersangka Promosi Judi Online, Langsung Ditahan
Geledah Kantor PT Lampung Energi Berjaya, Kejati Amankan Rp2,17 Miliar
Tragis, Ibu dan 2 Anaknya Meninggal Dunia Setelah Nekat Melompat ke Air Terjun Niagara
Ternyata Sunan Giri Pernah Diajak Duel Begawan Mintu Semeru, Ini yang Terjadi
Momen Prabowo Minta Maaf Lupa Sapa Ketum PBNU: Nanti Sekretaris Menghadap Saya
Pemerasan di Pringsewu, Anggota LSM Mengaku Wartawan Ditangkap Polisi
Yang Terjadi saat Wali Diragukan Masuk Surga karena Mengajar Matematika oleh Muridnya, Diceritakan Gus Baha
Top 3 Islami: Gus Baha Ungkap Keistimewaan Wirid Ayat Terakhir Al-Baqarah yang Merupakan Hadiah untuk Rasulullah
Mantan Anak Buahnya Ditangkap Terkait Judi Online, Ini Respons Budi Arie Setiadi