Fokus Pembinaan Usia Dini, Calon Exco PSSI Ini Mundur

Calon anggota Exco PSSI ini berikan suara kepada Oyong Liza.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 18 Apr 2015, 02:48 WIB
Seorang petugas keamanan melakukan pengecekan lokasi Kongres Luar Biasa PSSI 2015 di Hotel JW Marriot, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/4/2015). Kongres akan memilih Ketua Umum PSSI periode 2015-2019. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Surabaya: Zuhli Imran Putra mundur dari bursa pemilihan calon anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2015-2019 dalam Kongres Luar Biasa PSSI hari ini.Pemilik SSB Imran Soccer School, memberikan suara pada mantan pemain Timnas Indonesia, Oyong Liza untuk maju menjadi Anggota Exco.

Imran menilai, dari seluruh calon anggota Exco yang kini berjumlah 43 orang, banyak yang bukan berasal dari orang sepakbola."Saya ingin fokus pembinaan usia muda," ucap Imran pada wartawan.
"
Saya melihat, Oyong Liza orang yang tahu betul sepakbola," ujar mantan anggota Komite Etik PSSI itu.

Dia melihat, banyak agenda di luar sepakbola. Karena itu dia memilih mundur. "Saya tidak ingin ikut-ikutan," sambungnya.

Namun, jika nantinya  ditunjuk PSSI membidangi usia muda, Imran mengaku siap. "Jangan salah,  pemain usia dini Indonesia  memiliki talenta luar biasa. Saya melihat Indonesia tidak kekurangan potensi-potensi itu," serunya, yakin.

"Cuma dari awal, pemain-pemain itu mendapat pembinaan yang salah hingga di level senior mereka tidak mampu berprestasi. Banyak pemain mengalami cedera karena pola latihan yang salah. Ibaratnya, pelajaran kelas 6 SD sudah diberikan pada anak kelas 1 SD."

Baca Juga:

Juergen Klopp Tinggalkan Dortmund, 5 Klub Ini Siap Tampung

Lawan Tim Besar, Luis Suarez Lebih Ganas

Ancelotti Pilih Nonton Film Ketimbang Barcelona vs Valencia

Mourinho: Louis van Gaal Bos Saya

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya