5 Jalan Ini Akan Dilalui Peserta KAA ke-60 di Jakarta

Ibukota Jakarta menjadi tuan rumah Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 yang akan diselenggarakan mulai besok, 19 April.

oleh Audrey Santoso diperbarui 18 Apr 2015, 12:59 WIB
Ilustrasi jalan yang akan dilewati rombongan peserta KAA ke-60. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ibukota Jakarta menjadi salah satu tuan rumah Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 yang akan diselenggarakan besok, 19-24 April 2015. Guna memaksimalkan keamanan para tamu negara, 5 jalan protokoler akan ditutup sementara, hingga rombongan peserta KAA lewat.

Menurut Kasubdit Dikyasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Warsinem, kelima jalan utama yang akan ditutup sementara ialah Jalan MH Thamrin, Sudirman, Gatot Soebroto. Sebab sebagian besar hotel para peserta berada di 3 kawasan tersebut.

Sedangkan kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jalan Gerbang Pemuda, dan Pejompongan akan digunakan sebagai akses dari hotel menuju lokasi hajatan internasional tersebut.

"Sabtu hingga Selasa mungkin pengalihan jalan tidak akan banyak mengganggu warga, karena acara puncaknya Rabu," jelas Warsinem kepada Liputan6.com saat dihubungi, Sabtu (18/4/2015).

Warsinem menerangkan, pada Rabu 22 April 2015 pagi, Jalan Gerbang Pemuda akan ditutup karena digunakan sebagai jalan masuk utama menuju lokasi pertemuan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan oleh para delegasi dari berbagai negara. Ia pun menyarankan masyarakat untuk tidak melewati Jalan Pejompongan, yang diperkirakan akan lebih padat dari hari biasa.

"Jalur itu akan dipakai untuk pengalihan kendaraan yang terkena rekayasa lalu lintas di kawasan Senayan," terang dia.

Namun pengalihan arus bersifat situasional dan dinamis, sehingga ia tidak dapat memastikan sterilisasi jalan diberlakukan seberapa lama. Untuk Rabu 22 April, para delegasi akan mulai beraktifitas pukul 06.00 hingga 09.00 WIB.

"Sebab di jam itulah para delegasi tamu dan Presiden Negara sahabat akan keluar dari 20 hotel secara serentak," beber Warsinem. (Tnt/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya