Liputan6.com, Jakarta Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) resmi dibekukan. Pembekuan dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui suratnya bernomor 0137 tahun 2015 dan ditandatangani oleh Menteri Imam Nahrawi.
Dalam surat Kemenpora yang diterima Liputan6.com, disebutkan, Kemenpora memberikan sanksi administratif kepada PSSI. Selain itu, apapun keputusan dan kegiatan PSSI dianggap tidak sah. Sebelumnya, Kemenpora sudah melayangkan tiga kali teguran kepada PSSI. Teguran ketiga dilayangkan pada Kamis (16/4). Namun hingga Jumat (18/4) PSSI belum juga menjawab teguran tersebut.
Pembekuan PSSI oleh Kemenpora sesungguhnya bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, Andi Mallarangeng yang pernah menjabat sebagai Menpora juga sempat membekukan PSSI, yang kala itu dipimpin Nurdin Halid pada 28 Maret 2011.
Pembekuan PSSI pimpinan Nurdin Halid kala itu berdasarkan laporan dari KONI/KOI dan peraturan yang terdapat di UU SKN. Pemerintah melalui Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng telah menyatakan pembekuan kepengurusan PSSI pimpinan Nurdin Halid.
Dalam keterangannya, Menpora mengatakan, keputusan itu diambil setelah menerima laporan dan berkonsultasi dengan Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo yang mengawasi pelaksanaan kongres PSSI.
Kala itu, Menpora Andi Mallarangeng menilai kegagalan komite eksekutif (Exco) PSSI dalam menggelar kongres pemilihan komite pemilihan dan komite banding. “Pemerintah bersama KONI/KOI beranggapan bahwa pengurus PSSI telah meninggalkan tugas dan tanggungjawabnya dalam menyelenggarakan kongres tanggal 26 Maret 2011 di Pekanbaru,” kata Andi Mallarangeng saat itu.
Andi Mallarangeng ketika itu menilai pengurus PSSI di bawah Nurdin Halid tidak kompeten, tidak bertanggung jawab, dan gagal menyelenggarakan kongres. Setelah itu, Menpora Andi pun menyatakan tidak mengakui lagi pengurus PSSI di bawah pimpinan ketua umum saudara Nurdin Halid dan sekretaris jenderal saudara Nugraha Besoes, serta seluruh kegiatan keolahragaan yang diselenggarakan kepengurusan PSSI tersebut.
Advertisement
Baca Juga:
Mourinho: Louis van Gaal Bos Saya