Liputan6.com, Jakarta - Kawasaki Ninja adalah salah satu model yang menjadi tonggak sejarah bagi perkembangan motor 2-tak di Indonesia. Bersama Vespa dan RX King, motor ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah motor 2-tak.
Meskipun demikian, sebagaimana diketahui, masa kejayaan motor 2-tak telah berakhir karena semakin ketatnya standar gas buang yang ditentukan. Saat peraturan emisi lebih ketat, banyak pabrikan motor yang memfokuskan produksinya di 4-tak.
Advertisement
Tetapi, Kawasaki adalah pengecualian. Pabrikan motor asal Jepang ini masih memproduksi Ninja 2-tak, yaitu 150RR. Model ini baru akan dihentikan produksinya pada Agustus tahun ini.
Ada banyak hal yang membuat Ninja tetap diproduksi. Salah satu di antaranya adalah masih diterimanya produk ini di pasar. Bahkan, Ninja 150RR berkontribusi terhadap hampir 50 persen penjualan Kawasaki Motor Indonesia (KMI) tahun lalu.
Bagi konsumen sendiri, Ninja 2-tak sulit dilupakan karena performanya yang lincah. Ia bahkan sanggup menandingi motor-motor baru, bahkan yang memiliki kapasitas mesin di atasnya.
Apa lagi keunggulan Ninja 2-tak? Apa pula kelemahannya? Berikut ulasan kelebihan dan kekurangan Ninja 2-tak yang berhasil dirangkum awak Liputan6.com dari berbagai sumber:
>> Klik laman selanjutnya
Keunggulan
Keunggulan
Tenaga adalah salah satu keunggulan sebagian besar motor 2-tak, begitu pula dengan Ninja. Proses pembakaran yang terjadi dalam setiap poros engkol membuat tenaga motor 2-tak merata mulai putaran bawah hingga atas.
Ninja 150 2-tak terbaru yang dilengkapi dengan teknologi Super KIPS dan HSAS membuatnya mampu melaju hingga kecepatan maksimal 170 hingga 190 km/jam. Ini membuatnya sulit ditandingi jika bukan oleh motor dengan kapasitas mesin 250 cc ke atas.
Selain itu, teknologi Super KIPS dan HSAS juga membuat motor ini dapat meminimalisir gas buang serta menghasilkan tenaga yang lebih stabil baik dalam putaran mesin hinggi ataupun putaran mesin rendah.
Beberapa kelebihan lain di antaranya adalah suara knalpot yang lebih lembut atau tidak bising dan ban belakang yang stabil karena rancangan tambahan di bawah monoshock.
>> Klik laman selanjutnya
Advertisement
Kekurangan
Kekurangan
Salah satu kekurangan yang paling jelas dalam setiap motor 2-tak dibanding dengan motor 4-tak adalah boros bensin. Sistem pembakaran yang hanya dua langkah membuat mesin membutuhkan asupan BBM yang lebih banyak.
Selain itu, kocek yang dikeluarkan juga lebih banyak karena sistem pembakaran yang sederhana membutuhkan bantuan oli samping. Oli samping sendiri berfungsi sebagai pelumas tambahan sekaligus campuran pembakaran.
Kemudian, Ninja yang lama tidak digeber membuat mesin menjadi dingin, dan pada akhirnya membuat motor menyala lebih sulit. Jika kurang panas, ada kemungkinan pula mesin mati di tengah jalan.
Untuk motor Ninja 2-tak terbaru, teknologi Super KIPS juga ternyata memiliki beberapa kelemahan. Misalnya sering macet karena kotor. Hal ini dapat ditanggulangi dengan membersihkan Super KIPS secara rutin.
Motor ini juga tidak cocok dikendarai pelan-pelan. Padahal, dengan mengemudikan motor dengan cepat, risiko bahaya yang lebih besar membayangi pengendara.
Selain itu, kelemahan lain yang tercatat adalah lampu depan yang lebih redup jika dibanding dengan motor lain seperti Vixion dan Tiger. Jangan lupa, di jalanan yang sering macet seperti Jakarta, jika mengendarai motor kopling seperti Ninja maka Anda harus siap-siap mengalami kelelahan di tangan kiri.
(rio/ian)