Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, tak menutup kemungkinan bertemu dengan Ketua Umum PSSI yang baru, La Nyalla Mattalitti. Namun, pihak Kemenpora tetap tidak mau mengakui La Nyalla sebagai Ketua Umum PSSI, dan hanya menemuinya sebagai pribadi.
Menurut Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, PSSI saat ini sudah tidak diakui oleh Kemenpora karena telah dibekukan. Oleh karena itu, Gatot menuturkan, bila La Nyalla ingin bertemu dengan Menpora, dia tidak boleh membawa status sebagai Ketua Umum PSSI.
Advertisement
Seperti diketahui, Kemenpora membekukan PSSI dari seluruh kegiatan setelah dianggap mengabaikan surat teguran ketiga. Perhelatan ISL atau QNB League 2015 serta persiapan Timnas Indonesia kini disupervisi KONI dan KOI, bersama Program Indonesia Emas (PRIMA).
"Kami, Kemenpora sudah tidak mengakui otoritas PSSI lagi. Jika Pak La Nyalla mau bertemu dengan Menpora, kami tidak menolak, tapi kami tidak mengakui legalitasnya lagi," jelas Gatot saat dihubungi Liputan6.com.
"Pak La Nyalla boleh saja bertemu dengan Menpora, tapi sebagai pribadi, bukan sebagai Ketua Umum PSSI," lanjut Gatot.
Kemudian, Gatot juga mengungkapkan bahwa Kemenpora saat ini belum menunjuk siapa yang akan mengisi tim transisi yang mengambil tugas-tugas dari PSSI. Dia juga menyatakan, Kemenpora perlu rapat terlebih dahulu sebelum mengambil langkah atau program berikutnya setelah pembekuan PSSI.
"Kami fokus masalah pembekuan dulu, sosialisasi pembekuan PSSI. Detil teknisnya belum, kalau sudah rapat, lalu sepakat untuk tentukan langkahnya. Nama-nama di tim transisi juga belum ada," ungkap dia.