Liputan6.com, Jakarta - Aparat TNI bersama Polda Metro Jaya memberlakukan 3 sistem pengamanan selama berlangsungnya Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA). Pengamanan itu dilakukan di sejumlah titik yang umumnya adalah jalan-jalan utama di Jakarta.
"Ada 3 kategori pengamanan KAA dari TNI dibantu Polri," kata Panglima Komando Daerah Militer Jakarta Raya (Pangdam Jaya) Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo di Jakarta, Minggu (19/4/2015).
Agus menyebutkan 3 lapis pengamanan bagi delegasi KAA itu yakni pengamanan stasioner, semi stasioner, dan mobile stasioner. Dia mencontohkan pengamanan stasioner yakni dengan penjagaan setiap radius 100 meter oleh 2 personel TNI/Polri.
Untuk pengamanan semi stasioner, petugas termasuk kendaraan ambulans dan kendaraan perintis Anoa menjaga seluruh titik yang dilintasi delegasi menuju lokasi acara di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, termasuk pintu tol dan jalan arteri.
Menurut Agus, pengamanan semi stasioner dilakukan untuk mengantisipasi kegiatan masyarakat yang mengganggu rombongan kendaraan peserta KAA.
Sementara itu, pengamanan mobile stasioner berupa kendaraan patroli yang berpindah-pindah dilakukan untuk memantau situasi dan kondisi pada suatu tempat.
TNI mengerahkan 3.550 personel dibantu Polda Metro Jaya yang menurunkan 4.236 personel untuk menjaga sejumlah titik di Ibukota sepanjang penyelenggaraan Peringatan ke-60 KAA ini.
Jelang KAA, berbagai persiapan telah dilakukan Indonesia selaku tuan rumah. Rangkaian konferensi sekaligus Peringatan ke-60 KAA akan digelar di 2 tempat, yakni Jakarta dan Bandung pada 19 hingga 24 April 2015.
Penanggung jawab acara Luhut Pandjaitan mengatakan, 32 kepala negara atau kepala pemerintahan dan 86 utusan negara akan menghadiri perhelatan itu. "Saya bicara per jam sekarang, hingga 2 jam yang lalu sebanyak 32 kepala negara dan 86 negara yang akan hadir nanti," ujar Luhut dalam konferensi pers di Galeri Nasional, Jakarta, Sabtu 18 April kemarin.
KAA pertama kali diselenggarakan 18-24 April 1955 yang melibatkan 29 negara dari Asia dan Afrika untuk membahas perdamaian, keamanan, dan pembangunan ekonomi di tengah-tengah masalah yang muncul saat itu. Para pemimpin Asia dan Afrika itu kemudian menghasilkan Dasasila Bandung yang menginspirasi semangat kemerdekaan di 2 belahan dunia tersebut. (Ant/Ado/Mut)
TNI-Polri Terapkan 3 Sistem Keamanan KAA di Jalan Utama Jakarta
Agus menyebutkan 3 lapis pengamanan bagi delegasi KAA itu yakni pengamanan stasioner, semi stasioner dan mobile stasioner.
diperbarui 19 Apr 2015, 10:58 WIBSejumlah aparat keamanan terlihat berjaga di jembatan penyeberangan orang (JPO) kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (18/4/2015). Sterilisasi dilakukan di tempat-tempat umum yang dilalui peserta Konferensi Asia Afrika (KAA). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Donald Trump: Saya Diselamatkan Tuhan untuk Membuat AS Jadi Lebih Hebat
Bolehkah Zakat untuk Program Makan Bergizi Gratis, Bagaimana Hukumnya?
Pidato Pertama Donald Trump sebagai Presiden AS: Era Emas Amerika Serikat Dimulai
Diperiksa Kejati, Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo Irit Bicara, Sempat Terjadi Aksi Dorong dengan Wartawan
Rumah Layak Huni untuk Rakyat Kecil, Mendagri: Ini Bukti Nyata Perhatian Presiden Prabowo
Sah, Donald Trump Jadi Presiden ke-47 AS
JD Vance Resmi Jadi Wakil Presiden AS
Sah, Ini Isi Lengkap Sumpah Pelantikan Donald Trump dan JD Vance Jadi Presiden dan Wakil Presiden AS
6 Pemain Sepak Bola dengan Gaji Lebih Besar dari Erling Haaland: Penghasilan Mereka Sangat Mengagumkan!
Pantau Gelandang Timnas Indonesia, Alex Pastoor dan Thom Haye Pamer Foto Bareng
Menuju 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran
Akulturasi Dua Budaya dalam Gerakan Tari Zapin Dara