Liputan6.com, Jakarta - Mario Steven Ambarita si penyusup roda pesawat Garuda Indonesia kabur dari rumah. Ia tertangkap saat berada di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.
Kuasa Hukum Mario, Mangiring Sinaga mengatakan, saat ini kliennya mengalami perubahan sikap yang cukup drastis. Biasanya bersikap ramah dan penyayang pada keluarganya, kini pemuda 21 tahun itu berubah menjadi pemarah.
"Dari pengakuan ayahnya, dia menjadi pemarah. Dia tidak suka di kawal terus menerus oleh ayahnya hingga akhirnya kabur dari rumah," kata Mangiring.
Ia menjelaskan, sebelum kaburnya Mario, pihak keluarga dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Kementerian Perhubungan berencana akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Mario pada Selasa 21 April.
"Tapi karena dia kabur, ya kita akan atur ulang lagi," ujar Mangiring.
Mario Steven Ambarita yang kabur dari rumahnya di Rokan Hilir, Riau pada Jumat 17 April. Dia akhirnya ditemukan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang Sumatera Utara pada Minggu 19 April.
Menurut ayah kandung Mario, Manahan Ambarita, anak pertamanya itu ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB oleh pihak kemanan Bandara Kualanamu.
Namun, ia mengatakan tidak mengetahui bagaimana Mario bisa berada di Bandara Kualanamu dan tujuan anak pertamanya itu ke bandara tersebut.
Aksi nekat Mario Steven Ambarita menghebohkan publik pada Selasa 7 April. Ia membobol keamanan Bandara SSK II Pekanbaru untuk masuk ke ruang roda belakang pesawat Garuda Indonesia tujuan Jakarta.
Pria asal Jalan Kihajar Dewantara Desa Bagan Batu Kecamatan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau itu menjadi penumpang gelap dan sempat terbang lebih dari satu jam hingga pesawat mendarat lagi di Bandara Soekarno-Hatta.
Mario sempat ditahan PPNS Kementerian Perhubungan di Pekanbaru, sebelum akhirnya diserahkan kembali ke keluarganya karena ancaman hukuman yang diterima Mario di bawah 5 tahun penjara.
Namun, setelah dua hari bersama keluarganya, Mario dikabarkan hilang pada Jumat dinihari. Sebelum melarikan diri, Mario sempat meninggalkan sepucuk 'surat cinta' kepada kedua orangtuanya. (Ant/Mut)
Keluarga Akan Periksa Kejiwaan Mario 'Si Penyusup Roda Garuda'
Mario Steven Ambarita si penyusup roda pesawat Garuda Indonesia kabur dari rumah. Ia tertangkap saat berada di Bandara Kualanamu, Medan.
diperbarui 20 Apr 2015, 09:54 WIBMario Steven Ambarita, penyusup ke roda pesawat Garuda (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Aturan Khusus Pelabuhan Merak Selama Libur Nataru, Siapkan 3 Skenario
Indosat Rilis Paket Roaming Tri untuk Wisatawan yang Mau Liburan ke Luar Negeri
Kisah Pendosa yang Selamat di Akhirat karena Satu Hal Ini, Diceritakan Gus Baha
Lirik Lagu Natal Terkenal Diubah Jadi Dukungan untuk Pembebasan Palestina
Tips Santan Tidak Pecah: Panduan Lengkap Memasak Santan dengan Sempurna
519 Pengusaha Lulus Pertamina UMK Academy, Ini Pesan Menteri UMKM
Mimpi Jatuh dari Ketinggian: Makna, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini 23 Desember 2024, Cek Rinciannya
Delegasi Asing Keluar Ruangan saat Prabowo Bicara di KTT D-8, Ini Penjelasan Kemlu RI
Profil Awang Faroek Mantan Gubernur Kalimantan Timur yang Meninggal Dunia, Dijuluki Bapak Pembangunan Kaltim
Potret Nasib Difabel di Daerah Terpencil, Hadapi Hambatan Berlapis
Arti Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Meninggal: Makna dan Tafsir Lengkap