Liputan6.com, Termas de Rio Hondo - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez gagal naik podium di GP Argentina yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (20/4/2015) dinihari WIB. Dia terjatuh di lap-lap terakhir.
Insiden jatuhnya juara dunia MotoGP tahun lalu terjadi di tikungan terakhir. Marquez tengah berusaha menyalip pemimpin balapan, Valentino Rossi.
Namun motor yang dikendarai pebalap Spanyol itu menyentuh bagian belakang kendaraan Rossi. Marquez pun tak bisa menghindari kecelakaan tersebut.
Advertisement
Usai balapan, pria berusia 22 tahun tersebut merasa malu bisa terjatuh di depan Rossi yang merupakan idolanya sendiri. "Itu sangat memalukan karena kami memiliki balapan yang sangat menarik," imbuh Marquez, seperti diberitakan Crash.
"Untungnya saya tidak apa-apa. Padahal, saya sempat ketakutan karena saya sempat merasakan sakit di bagian perut," tambah pria yang sudah memenangkan 20 balapan MotoGP sepanjang kariernya.
Bersambung ke halaman selanjutnya ---->
2
Marquez menambahkan, Rossi adalah lawan yang sulit dikalahkan dan pantas meraih kemenangan di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Pada balapan tersebut, Rossi mencatatkan waktu 41 menit 35,644 detik.
"Sulit untuk mengalahkan Rossi. Ketika dia melewati saya, Anda bisa melihat sendiri di rekaman ulang apa yang terjadi. Saya selalu mengatakan kalau dia adalah idola dan referensi saya, sehingga Anda selalu belajar darinya," dia mengakhiri.
Hasil di GP Argentina membuat Rossi semakin berjaya di puncak klasemen pebalap dengan 66 poin. Sedangkan Marquez berada di posisi kelima dengan raihan 36 poin.
Baca juga:
PSSI Dibekukan, Mental Arema Hancur Lebur
7 Pemain Paling Fantastis di Chelsea Musim Ini
Advertisement