Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menyatakan bahwa hubungan antara Indonesia dan China masih sangat erat. Ia pun mencontohkan bahwa keeratan tersebut bisa dilihat masih bergantungnya pertumbuhan ekonomi RI dengan perkembangan ekonomi di China.
"Indonesia masih mengandalkan China, kita juga alami diversifikasi ekonomi. Tapi saya sependapat bahwa Indonesia harus memiliki optimisme," ujarnya di Hotel Shangri La, Jakarta, Senin (20/4/2015).
Menurutnya, jika China mampu mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen pada tahun mendatang, maka juga akan membawa dampak positif bagi Indonesia. "Masih ada optimisme yang besar. Pertumbuhan 7 persen di China itu akan membawa dampak juga bagi Indonesia," lanjutnya.
Meski demikian, menurut Sofyan, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, Indonesia tidak bergantung pada perekonomian global atau ekonomi suatu negara. Pemerintah tetap memiliki strategi sendiri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Sebelum jadi menteri saya juga jadi dewan di beberapa perusahaan. Presiden kami seorang pebisnis. Banyak orang bilang potensi bisnis besar, tapi Indonesia terikat dengan birokrasi dan lain-lain. Jadi semua ikatan dilepaskan, kita buka reformasi," katanya.
Selain itu, pemerintah juga telah membuka lebih banyak pasar tujuan bagi produk-produk dalam negeri sehingga diharapkan akan meningkatkan kinerja ekspor Indonesia.
"Kami buka pasar-pasar di Eropa, Turki, Jepang, Korea. Kemudian membuka ekonomi yang lebih terbuka dengan akses pasar yang lebih besaran. Dengan demikain investor akan masuk ke Indonesia," tandasnya. (Dny/Gdn)
Biar Berkembang, RI Tak Boleh Bergantung ke China
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, Indonesia tidak bergantung pada perekonomian global atau ekonomi suatu negara.
diperbarui 20 Apr 2015, 12:22 WIBPresiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping (REUTERS/Feng Li)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Kue Lumpur Labu Kuning: Camilan Tradisional yang Lembut dan Lezat
Viral Ibu Dandan Tebal Saat Mau Melahirkan Jadi Sorotan, Demi Sambut Bayi
Makan Bergizi Gratis Dimulai Senin Besok, SPPG Halim Siapkan Menu Ayam Teriyaki-Tumis Wortel
Syarat jadi Wali itu Gampang Banget, Caranya Begini Kata Gus Baha
Alasan The Straits Times Masukkan Prabowo Subianto dalam Daftar 10 Pemimpin Bakal Berpengaruh di Tahun 2025
Resep Cilok Kenyal Empuk: Panduan Lengkap Membuat Jajanan Favorit
Makan Bergizi Gratis, PSI: Dapur Penyedia Makanan Makin Tingkatkan Kualitas
Diguyur Hujan Salju, Pendukung Presiden Yoon Suk Yeol Tetap Berunjuk Rasa Tolak Penangkapan
Irigasi Premium Bendungan Pidekso Bikin Petani Wonogiri Punya 3 Kali Masa Tanam
VIDEO: Manchester United dan Bursa Transfer, Pemain Mana yang Berpotensi Dilego?
Transaksi Kripto Tembus Rp 556,63 Triliun dari 22 Juta Investor
11 Tips Menulis Resolusi Tahun 2025 yang Realistis dan Bikin Mudah Tercapai