Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Lippo Grup John Riady menyatakan selama lima tahun terakhir Indonesia mengalami kemunduran dalam sektor ketenagakerjaan.
Sebab, dalam lima tahun terakhir tersebut, sektor ketenagakerjaan Indonesia semakin bersifat protektif terhadap tenaga kerja asing.
"Selama lima tahun terakhir sudah terjadi kemunduran tenaga kerja karena adanya proteksi lebih besar," ujarnya di Hotel Shangri La, Jakarta, Senin (20/4/2015).
Salah satu bentuk proteksi yang dilakukan pemerintah terhadap tenaga kerja asing yaitu wacana kewajiban bagi para tenaga kerja asing untuk menguasai bahasa Indonesia jika mau bekerja di dalam negeri.
"Misalnya harus bisa bahasa Indonesia. Ini sesuatu hal yang berbahaya, yang harus dihindari," kata dia.
Namun demikian, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menyatakan bahwa hal tersebut hanya sebuah wacana dan tidak akan diterapkan di Indonesia, khususnya dalam waktu dekat.
"Saya rasa itu hanya perbincangan. Itu tidak akan jadi dilaksanakan, itu tidak efektif. Tapi saya tegaskan itu kebijakan yang tida tepat,bukan foolish. Karena itu tidak dibicarakan dengan baik," tandasnya. (Dny/Nrm)
Bos Lippo Grup Tolak Wacana Pekerja Asing Wajib Mahir Bahasa
Dalam lima tahun terakhir tersebut, sektor ketenagakerjaan Indonesia semakin bersifat protektif terhadap tenaga kerja asing.
diperbarui 20 Apr 2015, 14:43 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menko Airlangga: Transaksi Produk Lokal Harbolnas 2024 Naik 31%
Alasan Kemenkum Belum Keluarkan SK Kepengurusan PMI Jusuf Kalla
Parlemen Korea Selatan Makzulkan Presiden Sementara Han Duck-soo
Gula Merah Diyakini Bakal Jadi Penentu Tren Cita Rasa 2025
Perahu Sandeq, Perahu Tercepat di Nusantara
Bimbim Spill Rahasia Slank Tetap Solid: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Personel
Jadi Tuan Rumah Kualifikasi, Timas Futsal Indonesia Yakin Lolos Piala Asia Wanita 2025
Cek Fakta: Hoaks DPR-Korlantas Polri Resmikan SIM dan STNK Seumur Hidup
Lowongan Kerja Kantor Imigrasi Tahun 2025, Cari Lulusan SMA hingga S1!
4 Negara yang Tidak Merayakan Tahun Baru pada 1 Januari, Ini Perhitungannya
Top 3 Islami: Tolong Jangan Tinggalkan Dzikir Pendek Ini setelah Sholat walau Buru-Buru, Pesan UAH
Mengenal Combro Adalah: Camilan Tradisional Khas Sunda yang Menggugah Selera