Liputan6.com, Jakarta - Guna lebih menarik lebih banyak investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia, pemerintah akan merubah beberapa aturan terkait tenaga kerja asing.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, salah satu aturan yang akan dirubah yaitu soal tenaga kerja asal Jepang yang bisa bekerja di Indonesia hanya lulusan strata 1 (S1). Sedangkan di Jepang, tidak ada tradisi bahwa pekerja yang terampil adalah lulusan S1.
"Misalnya komplain tentang tenaga yang datang kemari harus S1. Tetapi di Jepang tidak ada tradisi S1. Di sana yang penting D2, D3 kemudian bekerja sekian lama sehingga mereka lebih expert. Presiden merespons itu, harus diubah," ujar dia di Jakarta, Senin (20/4/2015).
Selain soal strata pendidikan, para investor asal Jepang juga mengeluhkan soal sulitnya mendapatkan visa kerja di Indonesia. Padahal tenaga kerja yang dibutuhkan investor yang telah menanamkan modalnya di Indonesia hanya bekerja untuk beberapa hari saja, seperti untuk perbaikan mesin pabrik.
"Juga misalnya soal proses mendapatkan visa masuk, ini dipercepat sehingga investor merasa nyaman kemudian melakukan investasi. Kalau kebutuhan pabrik ada masalah, yang memerlukan expert untuk dikerjakan, kerja 2 hari tapi harus tunggu visa 2 minggu, hal seperti ini tidak boleh lagi," tandasnya. (Dny/Nrm)
Ini Aturan yang akan Diubah Pemerintah Terkait Tenaga Kerja Asing
Pemerintah akan merubah beberapa aturan terkait tenaga kerja asing.
diperbarui 20 Apr 2015, 15:00 WIBMenko Perekonomian Sofyan Djalil (tengah) usai Rapat Koordinasi dengan pimpinan KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (19/3/2015). Rapat Koordinasi tersebut untuk membahas perdagangan harga gula di Indonesia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
2 Suporter Ditahan di Singapura, Pendukung Valencia Protes Kepemimpinan Peter Lim
Didoakan Oleh Umat Buddha, Gus Makki Disebut Tokoh Muslim yang Nasionalis
Pemerintahan Prabowo Hadapi Tantangan Ekonomi, Ini Sejumlah Saran Ekonom UI
Begini Jawaban Cagub Pramono Saat Diminta Berantas PKL di Pasar Serdang Kemayoran
Wamendagri Bima Arya dan Ribka Haluk Tegaskan Kesiapan Sukseskan Program Kerja Kemendagri
VIDEO: Diduga Tabrak Lari, Mobil Dikejar oleh Pemotor di Balikpapan
Lorenzo Valentino Ungkap Luka Mendalam Kisah Cinta Tak Sehat Lewat Single Terbaru
Prabowo Terima Kunjungan Utusan Khusus UEA dan UEA di Istana Merdeka
Prabowo Mau Swasembada Pangan, Singkong Bisa Dilirik Jadi Komoditas Strategis Nasional
Perjalanan Ria Jadi Penyanyi Pop Pendatang Baru, Cerita Sempat Dikucilkan di Masa Sekolah
Kista Adalah Apa? Ini Gejala, Penyebab dan Cara Penanganannya
Kapal Pembangkit Listrik Pasok Energi Hijau ke PSN Smelter Merah Putih