Janji Calon Deputi Gubernur BI Soal Rupiah

Hal itu disampaikan saat pemaparan uji kelaikan dan kepatutan di Komisi XI DPR RI.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 20 Apr 2015, 17:44 WIB
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo akan menjadikan nilai tukar rupiah tetap terjaga sebagai salah satu visi ketika di terpilih. Hal itu disampaikan saat pemaparan uji kelaikan dan kepatutan di Komisi XI DPR RI.

"Pergerakan rupiah tetap terjaga dalam level yang terjangkau untuk kebutuhan ekonomi dan tentunya harus menjadi tuan rumah di negerinya sendiri," kata dia, Jakarta, Senin (20/4/2015).

Maka dari itu, pihaknya mengatakan diperlukan strategi komunikasi yang dilaksanakan seluruh lapisan masyarakat. Adapun penguatan kebiijakan yang perlu dilakukan ialah menjaga keseimbangan dari sisi persediaan dan permintaan valas. Kemudian mewajibkan penggunaan rupiah melalui program cinta rupiah.

Selain itu menggalakan penggunakan local currency settlement untuk transaksi perdagangan dan investasi. Hal tersebut juga dilakukan di China, Jepang dan Korea Selatan.

Misi lain yang akan dilakukan Dody ialah menjaga inflasi tetap rendah dan inflasi. Menurutnya, inflasi akan menggerogoti kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu perku koordinasi antara pemerintah dengan Tim Pengendalian Inflasi Nasional dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah.

"Perlu ditingkatkan terutama pemenuhan sembilan bahan kebutuhan pokok," ujarnya.

Kemudian, pihaknya ingin bauran kebijakan di bidang moneter, makro prudensial, dan sistem pembayaran serta pengelolaan uang rupiah harus memiliki kualitas yang baik.

Terakhir, Dody akan berupaya meningkatkan koordinasi kebijakan antara otoritas keuangan.

"Mekanisme yang sudah berjalan saat ini harus ditingkatkan dengan landasan hukum melalui perundang-undangan yaitu amandemen RUU BI, RUU Perbankan, dan RUU Jaring Pengaman Sistem Keuangan," tandas dia. (Amd/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya