Liputan6.com, Jakarta - Setelah menjalin hubungan diplomatik cukup lama, kini Pemerintah RI dan Irak memiliki Lembaga Persahabatan. Lembaga tersebut baru saja diresmikan di kantor Pimpinan Pusat Muhamadiyah, Menteng, Jakarta Pusat.
Peresmian yang semula dijadwalkan dihadiri Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim Al Jaafari, tertunda karena ada keperluan negara yang memaksa dia harus bertolak ke New York, Amerika Serikat. Alhasil, peresmian pun diwakili Duta Besar Irak untuk Indonesia Abdullah Salih.
"Saya sangat bangga dan terharu sudah diresmikan nya Komite Persahabatan yang terbesar Indonesia dengan Irak. Walau menteri luar negeri berhalangan hadir karena tugas negara. Beliau mengutus duta besar agar hadir. Kami juga berusaha akan mengundang perwakilan Indonesia ke Irak," kata Abdullah, Jakarta, Senin (20/4/2015).
Ketua Umum PP Muhamadiyah Din Syamsudin, diangkat sebagai Ketua Pembina Lembaga Persahabatan. Menurut dia kerja sama ini sangat penting, mengingat Indonesia dan Irak memiliki banyak kesamaan.
"Ini 2 bangsa yang sangat besar. Punya masa jaya di masa lampau. Ibukota negara Islam. Punya karya besar untuk kepentingan umat," jelas Din Syamsudin.
Selain itu, menurut Din Syamsudin, kerja sama ekonomi pun perlu dibangun pasca-perang berkecamuk di Irak. Terutama dalam bidang perminyakan dan gas.
"Pasca-perang, Irak menjanjikan peluang bisnis dan perdagangan yang perlu dimanfaatkan Indonesia. Khususnya migas. Minyak terbaik ada di Irak Utara, Indonesia perlu masuk ke sana," tutup Din Syamsudin. (Rmn/Mut)
Lembaga Persahabatan RI-Irak Resmi Dibentuk
Ketua Umum PP Muhamadiyah Din Syamsudin mengatakan, Irak menjanjikan peluang bisnis dan perdagangan pasca-perang.
diperbarui 20 Apr 2015, 15:47 WIB(Foto:Rico Pramono)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Diskon Pilkada 2024, Naik LRT Jabodebek Paling Mahal Rp 10.000
Cara Bikin Nasi Uduk di Magic Com: Panduan Lengkap untuk Hasil Lezat
Tim Pemenangan Paslon Atang-Annida Kerahkan Saksi Berlapis di TPS Kota Bogor untuk Cegah Kecurangan
OPINI: Inovasi AI Harus Melibatkan Prinsip Etika, Transparansi, hingga Tata Kelola yang Baik
Hati-Hati.. Begini Cara Mengusap Kepala yang Benar agar Wudhu Sah
D'Masiv Janji Tampil Spesial di Malam Tahun Baru 2025, Lagunya Tak Akan Sama dengan Show Regular
OTT Gubernur Bengkulu, Politikus Golkar: KPK Jangan Jadi Alat Politik Jelang Pilkada
Hizbullah Luncurkan Roket dan Rudal ke Israel, Begini Kondisi Kota Tel Aviv
Profil dan Sederet Fakta Menarik Chae Soo Bin, Aktris Korea Selatan yang Sedang Naik Daun
Tips Agar Kue Putu Ayu Mengembang Sempurna dan Lembut
BSI Sabet Penghargaan Indonesia Most Trusted Companies, Dinilai Jaga Tata Kelola GCG dengan Baik
Kembali Kuliah S1 Jurusan Psikologi di Usia 35 Tahun, Sarwendah Satu Kampus dengan Betrand Peto