Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf mengatakan, sepanjang 2015 hingga Maret, pihaknya telah menyerahkan 84 hasil analisis (HA) terkait 243 laporan transaksi keuangan mencurigakan (LKTM) ke penyidik lembaga penegak hukum.
"Sebanyak 84 HA sudah kami serahkan ke penyidik yang terkait 243 LKTM," ujar Yusuf di Kantor PPATK, Jakarta, Senin (20/4/2015).
Dari jumlah HA itu, sebanyak 16 terkait 46 LKTM di antaranya merupakan inisiatif PPATK. Sedangkan 68 HA terkait 197 LKTM sisanya merupakan permintaan dari penegak hukum.
Selain 2015, jika dihitung keseluruhan dari Januari 2003 sampai Maret 2015, maka PPATK telah menyerahkan ke penyidik 2.991 HA yang terkait dengan 8.797 LKTM. Dari jumlah itu, PPATK proaktif dengan menyerahkan sendiri 1.725 HA terkait 4.698 LKTM.
Sedangkan 1.266 HA terkait 4.099 LKTM sisanya merupakan permintaan penegak hukum.
"Hasil itu di luar hasil pemeriksaan (HP) yang disampaikan ke penyidik," kata Yusuf. (Mut)
Sepanjang 2015, PPATK Temukan 84 Analisis Transaksi Mencurigakan
Sepanjang 2015 hingga Maret, PPATK telah menyerahkan 84 hasil analisis transaksi keuangan mencurigakan (LKTM) ke penyidik.
diperbarui 20 Apr 2015, 17:32 WIBKepala PPATK Muhammad Yusuf mengapresiasi kerja sama dengan grup Emtek. Ia berharap dengan kerjasama ini mendorong PPATK semakin dikenal masyarakat, Jakarta, Jumat (17/4/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Liga InternasionalLiverpool Bayar Mahal Kemenangan atas Real Madrid di Liga Champions
8 9 10
Berita Terbaru
Cara Mengatasi BAB Keras: Panduan Lengkap untuk Pencernaan Sehat
Prabowo: Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp10.000 Per Hari untuk 1 Anak
Demi Judi Online, WNI di Jepang Nekat Rampok Lansia
Punya Keuntungan, Manchester United Berpeluang Dapatkan Bek Kiri Terbaik Dunia
Strategi Berburu Saham Ritel
7 Potret Nanda Arsyinta Kunjungi Kampung Sus di Karanganyar, Bangunkan Masjid
Spesifikasi Lengkap Galaxy A16 Versi 4G, HP dengan Update OS 6 Kali Harga Rp 2 Jutaan
Pakar UGM: Pelajaran AI dan Coding di SD dan SMP Jangan Memberatkan Anak
Yakin Pilkada Jakarta 2024 Berlangsung Satu Putaran, Tim Pramono-Rano Siap Adu Data
Mungkinkah Foto Jokowi Dicetak di Uang Rupiah?
Dekan FEB UI Sebut Jaminan Sosial Berperan Penting Tingkatkan Produktivitas Pekerja
Momen Haru Widy Vierratale Dilangkahi Adik Menikah, Beri Doa agar Pernikahan Bahagia