Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di ibukota Yaman, Sanaa terkena ledakan bom. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia secara resmi mengecam keras insiden tersebut.
"Kemlu mengecam keras serangan bom yang terjadi di Yaman pada 20 April 2015 pukul 10.45 waktu setempat," tulis keterangan pers Kemlu yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Senin (20/4/2015).
Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa pengeboman ini merupakan bukti bahwa penyelesaian masalah melalui kekerasan hanya akan menimbulkan korban warga tak bersalah.
Sebelumnya, pihak KBRI di Sanaa menyebutkan ada 2 staf yang luka ringan.
"Bom itu mengakibatkan dua korban luka ringan, sementara beberapa staff KBRI lainnya menyelamatkan diri di kediaman Duta Besar RI di Sanaa," ujar Kepala Sub Direktorat Repatriasi dan Bantuan Sosial Kementerian Luar Negeri RI Aji Surya.
Aji menambahkan, bom tersebut menghancurkan 90 persen Gedung KBRI di Sanaa.
Yaman terus bergejolak setelah kelompok milisi Houthi, yang berjuang untuk mendapatkan peningkatan otonomi di Provinsi Saada, melancarkan pemberontakan secara berkala sejak 2004.
Aksi mereka yang paling signifikan terjadi sejak Juli 2014. Pada September 2014, mereka menguasai Ibukota Sanaa, menyandera staf kepresidenan, dan menembaki kediaman Presiden Abdu Rabuh Mansour Hadi.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, pemerintah masih terus mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Yaman. Total yang sudah dievakuasi sebanyak 1.988 orang.
"Kita sampai hari kemarin sudah evakuasi 1.988 WNI keluar dari Yaman," kata Retno, di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu 15 April 2015.
Retno menjelaskan, dari 1.988 WNI, 1.369 sudah sampai di Indonesia. Sisa 619 WNI masih dalam perjalanan menuju tanah air. Ia merinci 619 WNI tersebut berasal dari Jizan sebanyak 117 WNI, Ciboty 98 WNI, dan Salalah 404 WNI. (Mut)
Indonesia Kecam Pengeboman KBRI di Yaman
KBRI di ibukota Yaman, Sanaa terkena ledakan bom. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia secara resmi mengecam keras insiden tersebut.
diperbarui 20 Apr 2015, 17:43 WIB KBRI di Yaman Terkena bom. (Facebook/Muhammad Wazier Hidayat)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bawa Skuad Garuda ke Level Lebih Tinggi, Mantan Pelatih Timnas yang Mualaf Ini Puji Keberhasilan STY
Diduga Menipu, Pemilik Superstar Fitness Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Penyelamatan Zion Suzuki Jadi Titik Balik Jepang Sikat Timnas Indonesia
Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan Ganja 8 Kg di Bakauheni, Ungkap Jaringan Narkoba Antar Provinsi
Mengenal Planet Speculoos-3B, Kembaran Bumi
Perdebatan Usai, MK Putuskan Tolak Pengujian Perhitungan Masa Jabatan Sejak Pelantikan
Doa Khusus Ragnar Oratmangoen saat Umrah Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Federal Oil Kembali Ungkap Peredaran Pelumas Palsu di Jawa Tengah
Timnas Indonesia Gagal Menang di 5 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Akui Mulai Rasakan Tekanan
3 Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi
Mengenal Kawedanan Hageng Punakawan Datu Dana Suyasa, Penjaga Warisan Kesultanan Yogyakarta