Liputan6.com, Jakarta - Sosok Dian Siswarini bukanlah orang baru di perusahaan telekomunikasi XL Axiata. Di awal karirnya bekerja di XL tahun 1996, beliau adalah seorang engineer. Tepatnya, sebagai seorang radio engineer.
Ketertarikannya pada dunia teknologi sudah terlihat sejak kecil. Ini tak lepas dari pengaruh orangtuanya yang memang bekerja di bidang teknis. Sejak kecil, Dian dan dua saudaranya yang juga perempuan sudah diperkenalkan dengan dunia teknis. Karena itulah, saat sekolah mereka sudah punya bayangan akan bekerja di bagian itu.
Bagi Dian, dunia telekomunikasi sangat menarik karena sangat dinamis. Inilah yang membuat Dian akhirnya terjun ke dunia telekomunikasi setelah lulus dari Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung.
"Saya melihat dunia telekomunikasi itu sebagai industri yang perubahannya sangat cepat, dan bisa menjadi game changer yang bisa memberikan perubahan positif untuk kehidupan," kata Dian.
Sebagai radio engineer, Dian pernah memanjat tower untuk melakukan pekerjaannya. Tak peduli meski ia seorang perempuan karena memanjat tower merupakan keharusan dari pekerjaannya.
Kerja keras dan passion-nya bekerja di bidang itu akhirnya membawa Dian ke posisi Vice President Network pada 2005. Karirnya lalu makin cemerlang, Dian kini dipercaya menjabat sebagai Presiden Direktur dan CEO XL, menggantikan Hasnul Suhaimi per 1 April 2015 lalu.
Seperti apa sosok perempuan yang hobi bermain golf dan olahraga ini? Lalu kenapa ia tertarik dengan Korea? Simak wawancara kami selengkapnya dengan Dian Siswarini lewat video di bawah ini. Video-video lainnya dari kanal Tekno Liputan6.com bisa dilihat di http://video.liputan6.com/tekno.
(dew)
Advertisement