Liputan6.com, Jayapura - Lebih dari empat kabupaten di Provinsi Papua mengalami gangguan layanan komunikasi data, akibat putusnya kabel optik bawah laut di Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) antara Biak dan Jayapura.
General Manajer Informasi Komunikasi dan Teknologi PT Telkomsel wilayah Regional Maluku-Papua, Permata J. Simarmata menyebutkan, keempat kabupaten itu adalah Kabupaten Jayapura, Keerom, Jayawijaya, Asmat, dan sejumlah kabupaten di Pegunungan Tengah lainnya.
“Akibat gangguan ini mengakibatkan berkurangnya kapasitas akses data melalui kabel optik sebesar 2 Gbps. Sedangkan untuk akses komunikasi suara atau voice dan teks tetap normal. Saat ini kami mengupayakan proses mitigasi dan penanganan gangguan. Kami juga mengalihkan ke media transmisi satelit dengan kapasitas yang sama sebelum menggunakan SMPCS,” ujar Simarmata, Selasa (21/4/2015).
PT Telkomsel menjamin bahwa layanan komunikasi seluler tetap dapat beroperasi dengan baik melayani pelanggan yang berada di luar zona gangguan.
Pihaknya juga meminta maaf kepada pelanggan, terutama yang terdampak pada gangguan yang terjadi sehingga menyebabkan ketidaknyamanan dalam menggunakan jasa layanan telekomunikasi bergerak.
Sejumlah pelanggan Telkomsel Jayapura juga mengeluhkan terputusnya komunikasi data yang berlangsung sejak Senin (20/4/2015) siang kemarin.
Advertisement
Salah satu pelanggan Telkomsel, Willem Itaar, memaparkan lambatnya jaringan yang diterimanya saat melakukan koneksi ke internet.
“Pekerjaan saya menuntut penggunaan internet secara mobile, dengan terputusnya kabel optik ini, otomatis pekerjaan saya tertunda,” paparnya.
(kat/isk)