Nokia Akuisisi Alcatel-Lucent, Apa Kata Bos Huawei?

Deputy Chairman of the Board, Rotating CEO Huawei, Eric Xu, menanggapi akuisisi yang dilakukan Nokia terhadap Alcatel-Lucent.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Apr 2015, 12:51 WIB
Ilustrasi - perjanjian bisnis (cloudpro)

Liputan6.com, Shenzhen - Nokia belum lama ini telah mengakuisisi perusahaan infrastruktur telekomunikasi asal Prancis, Alcatel-Lucent, senilai 15,6 miliar euro atau setara Rp 213 triliun (Rp 13.684 per 1 euro). Apa kata Deputy Chairman of the Board, Rotating CEO Huawei, Eric Xu, menanggapi hal ini?

Eric menyatakan, berita konsolidasi Nokia dengan Alcatel merupakan berita paling hangat. Konsolidasi ini memang mau tak mau harus dilakukan. Eric berharap konsolidasi itu dapat sukses dilakukan.

"Saya berharap integrasi ini dapat sukses sehingga memperkuat industri," ujar Eric di acara Huawei Global Analyst Summit 2015 dengan tema Open Roads to A Better Connected World, di Shenzhen, China, Selasa (21/4/2015) yang turut dihadiri oleh tim Liputan6.com.

Eric menambahkan, setelah adanya konsolidasi ini maka akan ada tiga pemain di industri infrastruktur telekomunikasi. Kompetisi pun diyakininya akan semakin kuat.

Seperti diketahui, Nokia pada pertengahan April lalu mengumumkan membeli Alcatel-Lucent senilai 15,6 miliar euro. Pembelian ini membuat pemegang saham Alcatel-Lucent akan memiliki 33,5 persen saham dari perusahaan gabungan yang baru. Sementara kepemilikan saham Nokia 66,5 persen.

Merger tersebut bakal menjadikan perusahaan patungan Nokia dan Alcatel-Lucent bernilai lebih dari 40 miliar euro.

Sejumlah pihak menilai Nokia dan Alcatel-Lucent termasuk pemain lemah di industri telekomunikasi. Namun perusahaan patungan ini nantinya akan menguasai 35 persen pasar, di bawah perusahaan Swedia, Ericsson, dengan penguasaan pasar 40 persen.

(ahm/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya