Liputan6.com, Jakarta - Berhasil membeli rumah idaman merupakan batu loncatan yang besar dalam hidup. Walaupun kadang kita harus berkorban banyak hal dan mengeluarkan uang yang tidak sedikit, memiliki tempat tinggal hasil jerih payah sendiri masih menjadi mimpi besar bagi banyak orang.
Mampu membeli rumah memang menyenangkan, khususnya bagi Anda yang baru pertama kali melakukan hal ini. Akan tetapi, keinginan Anda dalam mendapatkan rumah idaman ternyata dapat berubah menjadi mimpi buruk yang menyeramkan apabila tidak didahului dengan persiapan yang matang.
Advertisement
Inilah beberapa tips persiapan bagi Anda yang ingin memiliki rumah baru dilansir dari economyzoom.com, Rabu (22/4/2015):
Apakah anda benar-benar siap?
Banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum Anda dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan mantap. Seperti tujuan Anda dalam membeli rumah, apa memang sebuah kebutuhan atau hanya keinginan semata.
Faktor lokasi, finansial dan rencana jangka panjang juga merupakan hal yang perlu Anda persiapkan. Anda juga dapat menghadiri seminar maupun lokakarya mengenai topik tersebut.
Hal ini dapat membantu anda menjawab segala topik terkait pembelian rumah baru sseperti program pinjaman, tips membeli rumah pertama kalinya, serta tips untuk menjadi pemilik rumah yang bertanggung jawab.
Sebelum Anda sibuk memburu rumah idaman, tentu saja ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Salah satunya adalah mengetahui batas finansial yang anda memiliki. Cobalah cari beberapa pilihan Kredit pemilikan rumah (KPR) yang tersedia. Anda dapat menyiapkan 3-5 pilihan bank sebelum menjatuhkan pilihan pada yang terbaik.
Jangan lupa untuk mengetahui sejarah kredit dan jumlah saldo bank yang Anda miliki, karena hal tersebut adalah kunci untuk medapatkan penawaran KPR terbaik.
Selanjutnya
Datangi Pameran
Proses persiapan demi mendapat rumah idaman memang akan cukup menguras waktu Anda. Cara efektif yang dapat anda lakukan sebagai langkah awal adalah mulai untuk mendatangi Open House setiap akhir pekan atau pameran properti. Anda juga harus menabung jumlah uang yang cukup agar nantinya dapat dimanfaatkan sebagai uang muka (DP) pembayaran rumah.
Pembayaran DP rumah ini merupakan hal yang penting karena nantinya dapat berpengaruh pada cicilan KPR yang harus dibayar tiap bulan. Contohnya saja, apabila Anda sudah membayar uang muka rumah sebesar 30 persen maka hal tersebut dapat berdampak pada pengurangan biaya cicilan KPR yang akan dikeluarkan.
Selain pembayaran uang muka, pengalokasian dana juga merupakan faktor yang perlu Anda perhatikan. Anda harus tahu seberapa besar keuangan Anda mampu untuk membayar pajak, KPR dan asuransi. Pastikan bahwa besarnya dana untuk memenuhi hal tersebut tidak lebih dari 30 persen dari pendapatan Anda setiap bulan.
Pilih rumah idaman
Setelah memastikan kondisi keuangan Anda siap, sekarang saatnya untuk mulai memilih rumah yang diinginkan. Berbagai pilihan tempat tinggal dapat Anda cari dari internet, akan tetapi sangat dianjurkan bagi Anda untuk menyewa agen real estate.
Seorang agen akan mendengarkan keinginan Anda dan mencoba mencari pilihan terbaik sesuai kebutuhan. Selain itu, seorang agen real estate yang baik juga akan menginformasikan mengenai hal-hal yang mungkin saja akan Anda hadapi ke depannya. Mencari agen real estate yang baik memang tidak semudah membalik telapak tangan.
Langkah awal yang dapat Anda lakukan adalah bertanya pada kolega atau teman dekat Anda, siapa tahu mereka memiliki referensi agen real estate yang pernah diajak kerja sama sebelumnya. Setelah menemukan agen real estate, Anda pun boleh mulai bernegosiasi mengenai rumah idaman Anda.
Buat kontrak
Setelah kesepakatan didapat, tibalah proses akhir dari kepemilikan rumah yaitu pembuatan kontrak. Perlu diketahui bahwa tahap pembuatan kontrak ini merupakan bagian yang penting.
Seringkali masyarakat terlena sehingga tidak terlalu memperhatikan bagian ini. Padahal, konsekuensi fatal harus dapat saja menimpa Anda apabila Anda tidak terlalu serius dalam hal ini.
Oleh karena itu, sangat baik apabila anda menyewa seorang inspektur pribadi. Ya, memang Anda akan mengelurkan uang lagi, akan tetapi hal itu sepadan dengan manfaat yang akan didapat yaitu terhindar dari masalah besar yang dapat mendera.
Penandatanganan kontrak merupakan tahap akhir dari proses panjang kepemilikan rumah. Namun, jangan lupa untuk membaca kontrak yang akan Anda tanda tangani untuk menghindari masalah nantinya. Setelah kontrak selesai ditandatangani, selamat Anda pun telah resmi menjadi pemilik dari rumah baru. (Vina/Ndw)
Advertisement
