Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta terus memikirkan cara agar Jakarta, khususnya di bagian utara tidak terendam banjir. Pembangunan tanggul dan waduk di kawasan utara Ibukota juga sedang dirancang.
Belakangan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bahkan menawari Gubernur Ahok agar Pemprov DKI Jakarta membeli waduk milik Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama itu menuturkan, sebenarnya Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sudah mengatur soal pembangunan kota tepi pantai atau waterfront city. Tapi, saat pembangunan perumahan di utara Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kala itu tidak mewajibkan pengembang untuk membangun waduk. Sehingga kawasan Kamal Muara masih banjir.
"Nah makanya Bu Susi menawarkan. Daripada kena dampak puluhan hektar, beli saja waduk kami. Tapi saya lihat dulu harganya berapa dulu dong, bos. Dasar pengusaha, masa Rp 1 triliun satu hektar?" ujar Ahok sambil tertawa di Balaikota, Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Karena itu, Ahok ingin mengambil alih lahan itu dengan barter izin reklamasi pulau. Mengingat aturannya sudah tercantum dalam Keputusan Presiden tahun 1995 tentang Reklamasi Pulau.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menilai, pembangunan waduk sangat diperlukan terutama pada sisi barat Kapuk Muara, Penjaringan, Jakut. Terlebih nantinya akan dibangun Program Pembangunan Terpadu Ibukota Pesisir Nasional atau National Capital Intergreted Coastal Development (NCICD) tipe A. Jika sudah dibangun tentu perlu waduk untuk menampung air.
Reklamasi itu nantinya juga digunakan untuk mendorong nelayan agar tidak lagi berada di lahan yang sudah tercemar. Sehingga daratan hasil reklamasi dapat dijadikan pelabuhan yang posisinya lebih maju.
"Salah satu untuk mengatasi pencemaran lingkungan laut itu reklamasi sebetulnya. Karena kamu akan menyedot racun-racun itu. Nah Jakarta itu sudah nggak boleh kerang ijo dan sebagainya, karena sudah terkontaminasi dan tidak boleh dimakan. Kontaminasi logam beratnya di ambang batas," papar Ahok.
Menteri Susi sempat menawarkan lahan milik KKP kepada Pemprov DKI Jakarta. Susi bahkan langsung menyebutkan harga kepada Ahok. "Suruh bikin waduk ada tanah KKP, 1 hektar Rp 1 triliun, hahaha," ucap Susi. (Ndy/Yus)
Cerita Ahok Ditawari Menteri Susi untuk Beli Waduk
Pemprov DKI Jakarta terus memikirkan cara agar Jakarta, khususnya di bagian utara tidak terendam banjir.
diperbarui 21 Apr 2015, 19:37 WIBGubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama berbincang dengan pedagang Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (15/4/2015). Kedatangan Ahok tersebut untuk melihat situasi dan kondisi secara langsung di kawasan Pasar Tanah Abang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Situs Online Swinger yang Dibuat Pasutri Ini Punya 17 Ribu Member
Sejarah Pelabuhan Juwana Saksi Perjalanan Rempah Nusantara
Teleskop James Webb Tangkap Aktivitas Misterius dari Chiron
Siswa SD di Medan Dihukum Guru Duduk di Lantai karena Menunggak SPP, Kepala Sekolah: Miskomunikasi
Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP, Bikin Miris!
Jangan Harap Sholat Diterima jika Masih Seperti Ini, Kata Ustadz Adi Hidayat
Kereta Api Logawa Tertahan di Terowongan Gunung Gumitir, Ini Penjelasan PT KAI Daop 9 Jember
Sidang Perdana Agus Buntung Dijadwalkan pada 16 Januari 2025 di PN Mataram
Butuh Duit Banget, Barcelona Sampai Jual Lemari Lionel Messi
Pidato Politik Megawati di HUT ke-52 PDIP, Ekspresi Marah Partai Banteng?
Menanti Program Makan Bergizi Gratis 'Menyentuh' Suku Anak Dalam Jambi
BMKG: 30 Gempa Guncang Jabar dalam Sepekan, Paling Terasa di Pangandaran