Liputan6.com, Jakarta - Pembegalan motor kembali terjadi di Depok, Jawa Barat sekitar pukul 15.05 WIB. Kali ini menimpa seorang pegawai SPBU bernama Endang Suhendar, yang akan menyetorkan uang ke bank.
Pembegal menembak kepala Endang 2 kali. Komplotan 4 begundal itu kemudian merampas sepeda motor, yang di dalam jok motornya terdapat uang Rp 185 juta.
Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah mengatakan jajarannya langsung melakukan pengecekan ke SPBU tempat Endang bekerja.
"Polisi belum mengetahui secara pasti motif pelaku, apakah mengincar motor korban yang kebetulan membawa uang setoran, atau memang sudah mengetahui korban membawa uang setoran SPBU Rp 185 juta," ujar Subarkah, Depok, Jawa Barat, Selasa (21/4/2015).
Subarkah menjelaskan, hingga kini jajarannya masih memeriksa dan meminta keterangan para saksi. Beberapa anggota kepolisian juga telah menyisir lokasi kejadian, guna mencari proyektil yang digunakan komplotan begal itu.
"Sehingga pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah, ini begal atau rampok. Kami mengimbau kepada SPBU yang ingin menyetorkan uang agar menggunakan pengamanan," imbau Ahmad.
Subarkah mengatakan, kejadian bermula saat Endang akan menyetorkan uang ke bank mengendarai sepeda motor matik. Di tengah Jalan Cipayung, Pancoran Mas, Depok, 4 pembegal yang diduga sudah membuntuti dari SPBU menggunakan 2 sepeda motor, tiba-tiba memepet dan merampas sepeda motor Endang.
"Korban baru 7 bulan bekerja dan mendapat tugas mengirim uang setoran. Kemungkinan pelaku sudah membuntuti korban," jelas dia.
Endang yang berusaha melawan pun ditembak 2 kali menggunakan senjata api di bagian kepala. Beruntung, peluru hanya menyerempet kepala. Namun, sepeda motor Endang berhasil dibawa kabur 4 komplotan begal itu. Termasuk uang setoran milik SPBU Rp 185 juta yang berada di bawah jok motornya.
Hingga kini, kata Subarkah, pihaknya belum mengetahui motif pembegalan ini. Apakah komplotan begal itu sengaja ingin merampok uang setoran, atau hanya mengincar sepeda motor Endang.
"Masih kami dalami motif pelaku apakah hanya mengincar motor korban atau sudah mengetahui korban membawa uang dalam jok," pungkas Subarkah.
Advertisement
Selalu Menyimpan Uang di Jok Motor
Saksi Salim mengatakan, saat kejadian terdengar suara letusan 2 kali. Saat dia mendekati, Endang sudah tergeletak. "4 Pelaku langsung kabur. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga yang berada di lokasi," kata Salim.
Saksi lain Imron mengatakan, Endang rencananya memang akan menyetorkan uang milik SPBU tempat dia bekerja ke bank. Uang Rp 185 juta diduga disimpan di dalam jok motornya.
"Endang baru saja dari SPBU ingin berangkat ke bank untuk setor uang. Di dalam jok motor, Endang menaruh uang Rp 185 juta. Korban sekarang masi di rumah sakit, peluru mengenai wajah korban, hanya terserempet," kata Imron.
Rekan kerja Endang, Rahmat mengatakan sebelum dibegal Endang memang hendak menyetorkan uang SPBU Rp 185 juta ke bank. "Dia selalu bawa uang setoran di dalam jok motor," kata dia.
Endang saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bina Husada Depok. Sebelumnya Endang sempat dilarikan ke Rumah Sakit Citama, Pabuaran, Bojong Gede, Depok, Jawa Barat.
Polisi juga terus mendampingi Endang, guna mendapatkan keterangan untuk mendalami kasus ini. Kendati, Endang belum dapat memberikan keterangan kepada polisi lantaran masih dalam penanganan dokter. (Rmn/Yus)