Liputan6.com, Jakarta - Yahoo mengumumkan tengah mempertimbangkan penjualan sahamnya di Yahoo Jepang yang bernilai hampir US$ 9 miliar sebelum dikenakan pajak. Kabar tersebut ternyata justru menggenjot nilai saham Yahoo.
Mengutip laman CNBC, Rabu (22/4/2015), CEO Yahoo Marissa Mayer mengatakan, perusahaan internet yang dipimpinnya, telah merekrut sejumlah penasehat untuk membantu mengevaluasi sejumlah opsi sahamnya di Jepang. Dia menjelaskan, langkah ini tidak termasuk rencana mengenai sahamnya di Alibaba Group Holding, China.
Para investor tengah mendorong Mayer untuk menjual saham Yahoo Jepang secara terpisah setelah dia mengumumkan rencana untuk melepas sahamnya di Alibaba pada Januari. Nilai sahamnya di Alibaba dapat mencapai US$ 40 miliar.
"Para penasehat akan membantu Yahoo menentukan peluang peluang paling menjanjikan guna memaksimalkan nilai saham Jepang," kata Mayer.
Sementara itu nilai saham Yahoo menguat setelah pengumuman tersebut menyusul jumlah pendapatan yang tercatat sangat mengecewakan. Harga saham Yahoo naik sekitar satu persen dari penutupan terakhirnya di harga US$ 44,49.
Namun Wall Street menyarankan lebih banyak pertimbangan tentang rencana tersebut.
"Mereka mengambil kereta yang lamban, menekankan pada proses tersebut," ujar Colin Gillis, analis BGC Partners.
Dia memperingkatkan kesepakatan penjualan saham di Jepan. Jika terjadi itu akan mengakibatkan penurunan nilai perusahaan.
"Merekrut penasehat bukan berarti rencananya berhasil," pungkas Collin.
Yahoo memiliki sekitar 35 persen saham di Yahoo Jepang yang memiliki market value senilai hampir US$ 25 miliar di Bursa Saham Tokyo.
Perusahaan internet Softbank, Jepang merupakan pemegang saham terbesar di Yahoo Jepang, sekitar 36 persen. (Sis/Ndw)
Yahoo Bakal Jual Sahamnya di Jepang
Yahoo mengumumkan tengah mempertimbangkan penjualan sahamnya di Yahoo Jepang yang bernilai hampir US$ 9 miliar
diperbarui 22 Apr 2015, 11:28 WIB(Foto: business insider)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo Janji Indonesia Swasembada Pangan 4 Tahun Lagi
Dejavu Adalah Fenomena Saat Waktu Terulang Kembali, Ketahui Pemicunya
Fakta Menarik Culinary Class Wars, Acara Netflix yang Tampilkan Kompetisi Para Chef
MenkopUKM Teten Masduki Dorong PLUT KUMKM Fokus ke Pengembangan Produk Unggulan Daerah
Saksikan Sinetron Luka Cinta Rabu 9 Oktober 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Peluang Atlet Junior Indonesia Raup Lebih Banyak Medali Emas di Kejuaraan Dunia MMA 2024, Ini Alasannya
VIDEO: Detik-detik Warga Pingsan di Acara Wayang Jogja Night Carnival Yogyakarta
Berapa Banyak Durasi Tidur yang Dianggap Terlalu Lama?
Xavi Hernandez Masuk Radar Manchester United untuk Gantikan Ten Hag
Tak Hanya Makin Lengket, Bahlil Sebut Jokowi dan Prabowo Sefrekuensi Lanjutkan Program ke Depan
Doa Berhubungan untuk Suami Istri dalam Islam, Dibaca Sebelum dan Sesudahnya
Simak, Tips Menjalani Hubungan dengan Kepribadian yang Berbeda