Liputan6.com, Jakarta - Salah satu yang berpidato dalam acara Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 adalah Presiden Iran Hassan Rouhani. Pada kesempatan itu, ia menekankan pentingnya peran negara di kedua benua ini, dalam upaya perlawanan melawan terorisme.
Oleh sebab itu, suksesor dari Ahmadinejad ini mengatakan wadah yang tepat dalam mewujudkan hal ini adalah KAA. Sehingga dia berharap masalah penaggulangan teroris ada dalam agenda utama konferensi ini.
"Kami percaya peperangan melawan terorisme harus ditempatkan di agenda utama dari pertemuan ini," kata Hassan Rouhani di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (22/4/2015).
Penegasan ini disampaikan Rouhani bukan tanpa alasan. Sebab bahaya terorisme terjadi di hampir seluruh dunia, khususnya di bagian Asia-Afrika.
"Terorisme dan radikalisme sudah menyebar di beberapa bagian besar dari Benua Asia-Afrika," sambung dia.
"Jadi ini merupakan waktu yang sangat tepat untuk memperkenalkan rencana aksi dunia melawan terorisme dan ekstremisme," sebut Rouhani.
Meski demikian, Rouhani mengatakan konsep ini harus memiliki batasan jelas. Jalur batasan itu pada konsep mesti menghargai hak asasi manusia (HAM).
"Konsep dasar dari peperengan melawan teroris harus menghomati hak untuk hidup," pungkas Rouhani. (Tnt/Sss)
Presiden Iran: KAA Momen Tepat Perkenalkan Aksi Melawan Terorisme
"Terorisme dan radikalisme sudah menyebar di beberapa bagian besar dari Benua Asia-Afrika."
diperbarui 22 Apr 2015, 14:01 WIBPresiden Iran Hassan Rouhani.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 27 Desember 2024
Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Leicester City, Sesaat Lagi Tayang di Vidio
Libur Nataru, Warga Depok Diingatkan Keamanan Rumah dan Antisipasi Kebakaran
Sinopsis Film 'Sebelum 7 Hari', Tayang 23 Januari 2025
Jangan Berani-Berani Lakukan Ini, Rezeki Akan Disempitkan Allah Kata Buya Yahya
Jarang Disadari, Syirik Sering Terjadi dalam Kehidupan Sehari-hari, Begini Cara Menangkalnya Kata Gus Baha
3 Kapal Perang China Sandar di Tanjung Priok hingga 27 Desember 2024, Ada Apa?
Kaleidoskop 2024: Comeback Mike Tyson ke Ring usai Gantung Sarung Tinju Selama 19 Tahun
Inilah 4 Diktator Terkejam dalam Sejarah Manusia
Alasan Kura-Kura dan Penyu Bisa Hidup Hingga Puluhan Tahun
Tanda Kiamat Terlihat Semakin Jelas di Langit dan Bumi, Manusia Bakal Alami Kekurangan Pangan
Korlantas Polri Siapkan 17 Aplikasi untuk Tangani Kecelakaan Selama Libur Nataru