Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum KOI (Komite Olimpiade Indonesia), Rita Subowo, bakal menjadi delegasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk bertemu FIFA. Rita ditugaskan oleh Kemenpora untuk menjelaskan situasi sepak bola di Indonesia pasca PSSI dibekukan dengan SK Menpora pada 17 April 2015.
Pagi tadi, Rita bersama Sekjen KOI, Hifni Hasan, mengikuti rapat tertutup dengan Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Jakarta. Posisi Rita, yang juga anggota International Olympic Committee (IOC) dianggap lebih netral untuk berkomunikasi dengan FIFA terkait adanya gesekan antara PSSI dan Menpora.
Advertisement
"Pertemuan antara Menpora dengan Ibu Rita adalah meminta bantuan untuk berkomunikasi dengan FIFA dalam menyelesaikan persoalan PSSI," kata Hifni kepada wartawan, Rabu 22 April 2015.
"Komunikasinya bisa ke FIFA langsung atau komunikasi lewat telepon. Tapi yang jelas karena beliau (Ibu Rita) adalah anggota IOC,sehingga banyak kesempatan untuk bertemu. Harapannya agar PSSI jangan dijatuhkan sanksi oleh FIFA," sambung dia.
Keterangan Hifni itu sekaligus membantah pernyataannya sendiri sebelumnya bahwa Rita ditunjuk sebagai Ketua Tim Transisi Kemenpora. Tim Transisi Kemenpora sendiri belum dibentuk, dan tugas mereka nantinya secara umum mengelola kompetisi sepak bola nasional, termasuk ISL QNB League dan tim nasional Indonesia.
"Ibu Rita posisinya sebagai anggota IOC jadi lebih netral, tidak berpihak pada PSSI ataupun pemerintah meski PSSI adalah anggota KOI dan pemerintah adalah bagian dari kami. Tetapi apa yang diminta Bapak Menteri adalah sesuai dengan tupoksi yang dijalankan," papar Hifni.
Baca juga: