Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum menunjukan tanda-tanda perbaikan. Pada perdagangan saham kali ini, IHSG diperkirakan bergerak variatif dengan kecenderung melemah.
Analis PT MNC Securities Reza Nugraha mengatakan, sampai saat ini belum ada sentimen positif pendorong indeks saham. "Masih nggak ada sentimen, akhirnya melihat kondisi regional," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Reza mengatakan, saat ini pelaku pasar menunggu laporan emiten kuartal I, baik dari Amerika maupun domestik. Jika muncul data emiten yang positif diprediksi hal ini akan mendorong laju IHSG.
"Perdagangan kali ini support di 5.410 dan resistance 5.470," ujarnya.
Sebaliknya, analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya memprediksi IHSG berpeluang menguat. "Hari ini IHSG berpotensi menguat menuju resistance terdekat diiringi laporan kinerja kuartal I beberapa emiten," ujarnya dalam ulasannya.
Memang, pada penutupan kemarin IHSG masuk ke zona merah. Namun menurut koreksi tersebut merupakan hal yang wajar mengingat indeks saham telah bergerak cukup tinggi.
"Masa koreksi sehat dapat dimanfaatkan sebagai momen untuk melakukan akumulasi pembelian," kata dia.
Pada hari ini dia memprediksi IHSG berada pada level support 5.401 dan resistance pada level 5.485.
Dalam riset Bahana ditulis, IHSG diperkirakan akan bergerak variatif dengan kecenderungan melemah. IHSG bergerak diperkirakan pada levell support 5.425 dan support pada 5.475.
Untuk saham, Reza merekomendasikan PT Unilver Indonesia Tbk (UNVR), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) untuk diakumulasi pemodal.
Sedangkan Wiliam memilih PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Antam Tbk (ANTM) untuk diperhartikan pelaku pasar. (Amd/Nrm)
Sepi Sentimen, IHSG Tak Bertenaga
Sampai saat ini belum ada sentimen positif pendorong indeks saham.
diperbarui 23 Apr 2015, 07:20 WIBIlustrasi IHSG (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo di KTT APEC: Persaingan di Dunia Selalu Ada, Pemimpin Negara Perlu Lebih Bijaksana
Chery Kejar Target Ekspor 1 Juta unit Mobil dari China
3 Resep Cimol Keju, Camilan Simpel Favorit Keluarga
Rekomendasi Wisata Pantai di Kepulauan Bangka Belitung
3 Saham Baru Melantai di Bursa Pekan Ini, Simak Rinciannya
Pelatih Anyar Timnas Inggris Bakal Andalkan Winger Terpuruk Manchester United
Gen Z Disebut Belum Melek Finansial, Tengok Tips Kelola Keuangan dan Hindari FOMO
Era NFT Baru Dimulai, Game Blockchain adalah Masa Depan
17 November 1558: Kematian Ratu 'Bloody Mary' Jadi Awal Era Elizabeth I
Hasil UEFA Nations League: Diwarnai 2 Penalti, Belanda Sikat Hungaria 4-0
Batas Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha agar Rezeki Lancar dan Berkah
Pengungkapan Peristiwa Adalah Elemen Kunci dalam Struktur Teks Cerita Sejarah