Trio Motor Antik yang Paling Dicari Konsumen Indonesia

Umumnya, kuda besi itu buatan Jepang dan Eropa.

oleh Rio Apinino diperbarui 23 Apr 2015, 12:02 WIB
Umumnya, kuda besi itu buatan Jepang dan Eropa.

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor bisa dibilang sebagai moda transportasi favorit orang Indonesia. Tak heran bila penjualannya bisa mencapai jutaan unit tiap tahunnya.

Meski motor-motor baru yang menawarkan fitur dan teknologi terbaru muncul, sepeda motor lawas nyatanya masih punya peminat.

Menurut Eno, pemilik bengkel antik di Depok, Eno Custom Motor, setidaknya ada sejumlah motor antik yang paling dilirik konsumen dalam negeri. Umumnya, kuda besi itu buatan Jepang dan Eropa.

Nah, ketika disinggung model yang paling banyak dicari, Eno menyebutkan tiga model. Berikut daftarnya:

1. Honda CB

Honda CB pertama kali beredar di Indonesia 1971 melalui PT Federal Motor. Tidak semua tipe tersedia saat itu. Beberapa yang tersedia di Indonesia adalah CB 100 cc, 125 cc, 175 cc, dan 200 cc.

Di Indonesia, CB 100 dan CB 125 jadi model yang paling populer. Sebab dua motor ini terkenal murah dan perawatannya mudah. Hingga 1981, Honda CB terjual hingga sekita 600 ribu unit.

Saat ini, Honda CB bisa terjual sampai harga Rp 7 - 9 juta dengan kondisi yang baik. Sementara CB yang "asal bisa jalan" biasanya dipatok Rp 2,5 juta.

>> Klik laman selanjutnya


Next

Umumnya, kuda besi itu buatan Jepang dan Eropa.

2. Honda C70

Honda C70 juga merupakan salah satu motor antik yang paling banyak dicari. Model ini mulai diproduksi Honda pada 1969 dan mengemas mesin 71,8 cc. Sejarah mencatat, produksi motor ini dihentikan pada 1980.

Di atas kertas, Honda C70 memiliki mesin yang memproduksi 6 Tk pada 900 rpm dan dikemas dengan tangki bensin berkapasitas 4,8 liter. Sama seperti motor Honda CB, Honda 70 yang telah direstorasi dihargai Rp 7-9 juta.

>> Klik laman selanjutnya


Next

Umumnya, kuda besi itu buatan Jepang dan Eropa.

3. Norton

Roda dua asal Birmingham, Inggris, ini awalnya dibuat untuk kebutuhan militer di masa perang. Lambat laun, Norton pun mulai diadu di arena balap dan sukses menuai berbagai prestasi.

Di Indonesia, Norton yang terkenal adalah model ES2 500 cc lansiran 1952, yang kala itu diimpor untuk kebutuhan pemerintah.

Dibanding Honda C70 dan CB, Norton bisa dikatakan sebagai motor antik yang paling mahal. Betapa tidak, Norton paling murah dibanderol Rp 85 juta.

"Norton itu bisa dibilang mimpinya para pecinta motor antik. Semua ingin memiliki motor tersebut. Tapi ya itu, susah kesampaiannya," kata Eno.

(rio/gst)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya