Efek Negatif dan Positif Sinar Matahari Bagi Kulit

Terlalu banyak kena sinar matahari meningkatkan resiko kanker kulit.

oleh Indy Keningar diperbarui 24 Apr 2015, 13:35 WIB
Masyarakat menengah kebawah cenderung rentan mengalami kulit kusam, jerawat, flek dan cepat menua

Liputan6.com, Jakarta Bukan hanya tanaman yang membutuhkan sinar matahari setiap hari, namun juga kita, manusia.

Walaupun begitu, hubungan antara kesehatan manusia dan matahari harus seimbangi. Terlalu banyak terpapar sinar matahari bisa mengakibatkan heat stroke dan kanker kulit, namun, paparan sinar matahari yang terlalu sedikit bisa mengakibatkan kurangnya zat melatonin dan vitamin A dan D. Paparan sinar matahari yang cukup bisa memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan tulang, menghindari resiko Alzheimer, bahkan penyakit kulit, yang selama ini identik disebabkan karena terlalu banyak terkena paparan sinar matahari.

Paparan sinar matahari bisa membantu penyembuhan berbagai penyakit kulit, seperti psoriasis, eczema, infeksi jamur, sampai jerawat, menurut lifehack.org, Jumat (24/4/15). Di satu penilitian, terapi berjemur selama 4 minggu berhasil menghilangkan gejala psoriasis pada 84 persen subyek. Walau begitu, pengobatan alternatif ini harus dilakukan dengan pengawasan medis untuk menghindari efek samping negatif radiasi sinar ultraviolet. (Ikr)

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya