Polisi Akan Periksa Panitia Pesta Bikini Usai UN

Namun acara yang melibatkan beberapa SMA di Jakarta itu batal terselenggara karena dikecam masyarakat.

oleh Audrey Santoso diperbarui 23 Apr 2015, 17:34 WIB
Polda Metro Jaya (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Event organizer Divine Production dikabarkan akan menggelar pesta bikini usai Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dengan tema Splash After Clash pada 25 April 2015. Rencananya acara tersebut bakal bertempat di area kolam renang lantai 6 Hotel Media and Towers Jalan Gunung Sahari Raya No 3, Sabtu (25/4/2015).

Namun acara yang melibatkan beberapa SMA di Jakarta itu batal terselenggara karena dikecam masyarakat. Pemicunya, pihak penyelenggara mencantumkan tema busana renang bagi para peserta.

Menanggapi pemberitaan ini, Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya langsung mengusut penyelenggara acara. Pjs Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Budi Widjanarko menuturkan, langkah tersebut sudah dilakukan polisi sejak Rabu malam 22 April 2015.

"Kita akan cek, ‎dan akan kita panggil penyelenggaranya tapi belum ketahuan ini. Tunggu saja, kalau ketahuan akan lekas dipanggil penyebarnya (undangan melalui media sosialnya)," ujar Budi melalui sambungan telepon di Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Budi pun mengecam penyelenggara yang dinilai tak mengindahkan budaya ketimuran yang selama ini dijunjung masyarakat Indonesia. "Mau jadi apa (siswa/i SMA) kalau kelulusan UN pakai acara begitu?" pungkas Budi.

Sebelumnya, undangan pesta bikini itu bertajuk 'Spalsh After Class'. Dalam undangan terbuka itu, pesta dilaksanakan di The Media Hotel and Tower pada Sabtu 25 April 2015 pukul 22.00 WIB. Di sudut flyer hitam itu, tertulis 'Bikini Summer Dress'.

Beberapa nama sekolah juga dicantumkan, seperti SMA 8 Bekasi, SMA 12 Jakarta, SMA 14, SMA 38, SMK 50, SMA 24, SMA Musik BSD, SMA 31, SMA 109, SMA 53, SMA Muhammadiyah Rawamangun, SMA 44, SMA Alkamal, SMA 29, dan SMK 26. (Ndy/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya