Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) mengungkapkan, sebanyak 416 ribu penerima kartu pelindungan sosial (KPS) belum melakukan pencairan dana bantuan.
"Dari 2014 sampai 31 Maret ini, ada 418 ribu penerima KPS yang belum mencairkan dananya," ujar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Kantor Kementerian Sosial, Kamis (23/4/2015).
Dia menjelaskan, ada empat hal yang diperkirakan menjadi penyebab para peneriman kartu perlindungan sosial tersebut tidak mencairkan dana bantuan yang didapatnya.
Pertama, para penerima KPS di daerah belum terkomunikasikan dan terinformasikan dengan baik. Kedua, ada kemungkinan penerima KPS sengaja menyimpan dana bantuan tersebut.
"Mungkin karena mereka mendengar ini berupa simpanan jadi kalau tidak mencairkan tidak hangus," lanjutnya.
Ketiga, penerima KPS sudah pindah tempat tinggal namun belum ada pemberitahuan sehingga undangan pengambilan KPS tidak sampai ke penerima. Dan keempat, penerima sudah meninggal dunia.
Seperti diketahui, KPS merupakan bagian dari Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). Tiap rumah tangga pemegang kartu ini dapat mencairkan dana PSKS sebesar Rp 600 ribu.
Selain KPS, pemerintah juga mempunyai program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang jumlahnya penerimanya mencapai 16,3 juta orang, Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebanyak 20,3 juta orang dan Kartu Indonesia Sehat sebanyak 88,2 juta orang. (Dny/Ndw)
416 Ribu Pemegang KPS Belum Cairkan Dana Bantuan Sosial
Kemungkinan penerima KPS sengaja menyimpan dana bantuan tersebut.
diperbarui 23 Apr 2015, 19:25 WIBSeorang warga menunjukkan tiga macam kartu yang telah didapatkannya di Jakarta, Senin (3/11/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Pastel Renyah dan Lembut: Panduan Lengkap Membuat Camilan Favorit
Tips Agar Tidak Malas Sholat: Panduan Lengkap Meningkatkan Semangat Ibadah
Memahami Kepribadian Konsumen: Kunci Sukses Pemasaran
Perbedaan Variabel Dependen dan Independen, Calon Peneliti Wajib Tahu
Perbedaan Primer dan Sekunder, Pahami Karakteristik Data dalam Penelitian
Patrick Kluivert Optimis Timnas Indonesia Punya Peluang Besar Lolos ke Piala Dunia 2026
Perbedaan VCO dan Minyak Kelapa, Manakah yang Lebih Sehat?
Kunci LRT Jabodebek Catat Nihil Kecelakaan Kerja di 2024
Patrick Kluivert Tanggapi Isu Timnas Indonesia Pernah Dicurangi Wasit Saat Melawan Bahrain
Perbedaan Psikologi Terapan dan Profesi, Tantangan dan Peluang Kariernya?
Hasto Kristiyanto Pilih Irit Bicara Usai Diperiksa KPK, Ada Apa?
Pahami Perbedaan MLA dan APA, Panduan Lengkap Format Penulisan Akademik