Liputan6.com, London - Manny Pacquiao akan berusaha menjadi petinju pertama yang mengalahkan Floyd Mayweather Jr saat keduanya bertarung di MGM Grand, Las Vegas, 2 Mei nanti. Mayweather memiliki rekor bertanding 47 kali dengan 26 KO dan belum pernah kalah. Petinju 38 tahun itu mengandalkan keterampilan bertahan yang luar biasa untuk menghindari pukulan lawan.
Tetapi dalam pertarungan melawan Shane Mosley pada 2010, pertahanan Mayweather bobol. Pukulan tangan kanan Mosley telak mendarat di wajah Mayweather dan sempat membuatnya terhuyung di ronde kedua. Tapi, ia mampu bangkit sejak ronde keempat dan akhirnya menang dengan angka mutlak.
Advertisement
Mantan petinju Nigel Benn menyarankan Pacquiao untuk menggunakan strategi Mosley saat melawan Mayweathe "Pacquiao harus bertarung persis seperti Shane Mosley lakukan. Dia harus menyerangnya, ia harus maju ke depan," kata Benn kepada Sky Sports, Rabu (23/4).
Mayweather hanya butuh dua kemenangan untuk menyamai rekor kelas berat petinju legendaris Rocky Marciano, yakni 49-0. Meski demikian, gaya hidup Mayweather yang super mewah tak membuatnya mendapat pengakuan atas prestasinya di ring tinju.
"Pertarungan ini akan membuat dia tahu siapa dia. Saya percaya bahwa dia tidak punya pengakuan," ucap Benn. "Semua orang-orang yang telah dikalahkan, Oscar De La Hoya hingga [Miguel] Cotto, ia telah mengalahkan semua orang. Zab Judah, ia telah melakukan semuanya."
"Tapi, saya tidak merasa dia telah mendapat pengakuan karena bagaimana dia kurang ajar. Orang tidak suka itu," tukas Benn.
Baca Juga:
Ancelotti Puji Setinggi Langit Striker Buangan MU
Kiper Atletico Doakan Madrid Raih Hasil Terbaik
Hebat Mana, Moyes atau Van Gaal?