Liputan6.com, Jakarta - Rangkaian Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 di Jakarta mencapai puncak. Hajatan internasional yang digelar di Jakarta pada 19-23 April dan Bandung pada 24 ini mengahasilkan 3 dokumen.
Dokumen itu adalah Bandung Massage, New Asia-Africa Strategic Patnership dan Declaration of Palestine. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut baik lahirnya butir-butir kesepakatan itu.
Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, sidang KAA di Jakarta telah membuka mata dunia, karena kondisi dunia saat ini masih jauh dari kata baik.
"Sidang telah mengirimkan pesan ke dunia bahwa kondisi kehidupan dunia masih tidak seimbang, jauh dari keadilan dan jauh dari perdamaian," kata Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Karena itu, Jokowi mengharapkan peran nyata dari negara Asia-Afrika dalam mewujudkan perdamaian dan kesajahteraan dunia.
Sedangkan untuk penguatan kerja sama selatan-selatan, Jokowi mengatakan, butuh peran aktif negara Asia-Afrika. Ada sejumlah cara yang dapat digunakan demi merengkuh cita-cita ini.
"Penguatan kerja sama selatan-selatan (bisa diwujudkan) melalui inisiatif dan program kerja sama salatan-selatan, melalui inisiatif dan program pengembangan kapasitas dan kerja sama teknis," kata dia.
Jokowi mengaku bangga karena dalam KAA, seluruh negara di 2 benua sepakat dalam upaya pewujudan kemerdakaan Palestina. Ke depan yang dibutuhkan adalah, negera Asia-Afrika saling mendukung agar kemerdekaan itu bisa terealisasi dalam waktu dekat.
"Khusus mengenai Palestina dan dukungan mengenai kemerdekaan Palestina sangat kuat, dan (negara Asia-Afrika) siap membantu pengembangan kapasitas sumber daya manunsia dan kelembagaan bagi Palestina," pungkas Jokowi.
KAA ke-60 ini dilaksanakan di 2 kota, yaitu Jakarta pada 19-23 April dan Bandung pada 24 April. Agenda KAA meliputi 'Asia-Afrika Bussiness Summit' dan 'Asia-Africa Carnival'. Tema KAA kali ini adalah peningkatan kerja sama negara-negara di kawasan selatan, kesejahteraan, serta perdamaian. (Rmn)
Jokowi: Dunia Masih Tak Seimbang dan Jauh dari Keadilan
Presiden Jokowi mengharapkan peran nyata dari negara Asia-Afrika dalam mewujudkan perdamaian dan kesajahteraan dunia.
diperbarui 23 Apr 2015, 21:44 WIBPresiden Jokowi dalam Konferensi Asia-Afrika di Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Benarkah Meniup Terompet Tahun Baru Memancing Malaikat Israfil Tiup Sangkakala Kiamat? Buya Yahya Menjawab
Prabowo: Koruptor Tak Rela Pemerintah Bersih-bersih, Kita Dibikin Isu Ini dan Itu
Nasi Ulam, Warisan Kuliner Betawi Unik dan Menggugah Selera
Temui Ratusan Ulama di Kudus, Ma’ruf Amin Minta Kiai Tak Abai Politik
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 29 Desember 2024
Prabowo soal Pertemuan dengan Ketua Umum Parpol KIM di Kertanegara Sabtu Sore
Gaya Modis Putri Charlotte di Acara Natal Kerajaan Inggris, Ikuti Selera Mode Kate Middleton
Liburan Tahun Baru di Bali, Ini 5 Tempat yang Bisa Jadi Pilihan
Kisah Wali Ditegur karena Uzlah dari Ingar-bingar Dunia, Kenapa? Gus Baha Ungkap Alasannya
Prabowo: Saya Mohon Sabarlah, Beri Kami Kesempatan Bekerja Sungguh-sungguh
Resep Cireng Kuah Pedas yang Menggoda, Wajib Dicoba di Rumah
Cara Membuat Risol Ragout yang Gurih di Rumah