Liputan6.com, Ponorogo - Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo ditambah dengan hujan yang mengguyur, hingga Kamis 23 April 2015 malam masih merendam sejumlah wilayah di Ponorogo, Jawa Timur, termasuk Kecamatan Suroto dan Sampung.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (24/4/2015), selain merendam permukiman warga, gedung sekolah, dan puskemas, banjir juga merendam jalan raya.
Advertisement
Daerah yang paling parah diterjang banjir meliputi Desa Kauman, Karangrejo, Srandil, dan Desa Tamanan di Kecamatan Sumoroto. Kedalaman air akibat banjir bisa mencapai 1 meter.
Para warga pun hanya bisa pasrah sambil menunggu banjir surut. Mereka mengatakan belakangan ini banjir kian sering menghampiri desa mereka. Mereka menuding pendangkalan sungai sebagai penyebabnya.
Terjangan banjir hingga ke wilayah permukiman mengganggu aktivitas warga. Sedangkan untuk membantu warga, petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sejak kemarin sudah diterjunkan ke lokasi banjir. (Vra/Ans)