Samsung Galaxy A5, Smartphone Selfie untuk Anak Muda

Desain

Di luar fitur selfie, keunggulan utama Galaxy A5 adalah material bodi yang kini berbahan metal dengan ketipisan 6,7 mm. Cukup tipis, sehingga Samsung berani menyebut smartphone ini memiliki desain slim metal unibody.

Material metal yang digunakan memberikan tampilan mewah dan terasa kokoh dalam genggaman. Di sisi depan bagian atas Galaxy A5, bertengger kamera dengan resolusi 5 megapiksel (MP).

Sedangkan sisi depan bagian bawah terdapat dua tombol virtual yang berfungsi sebagai 'Back' dan untuk melihat aplikasi yang sedang diakses. Sedangkan tombol menu terletak di antara keduanya.

Selanjutnya>>>

Komparteman

Kamera utama 13 MP yang agak menonjol terletak di bagian belakang smartphone, berdampingan dengan flash dan mini speaker. Jack port audio dan USB berada di sisi bawah. Di bagian smartphone terdapat keterangan 'Qualcomm 4G', yang menandai bahwa Galaxy A5 kompatibel dengan jaringan generasi ke empat tersebut.

Selanjutnya>>>

Performa

Galaxy A5 memiliki layar HD Super AMOLED berukuran 5 inci (720 x 1280 piksel), yang terasa halus dan tidak kesat saat jari-jari menyentuhnya. Tampilan gambar dan ikon-ikon aplikasi di Galaxy A5 juga terlihat memiliki warna yang tajam dan jernih.

Smartphone yang disokong prosesor Quad-core 1.2GHz dan memori internal 16GB ini juga nyaman digunakan. Saat kami membuka beberapa aplikasi secara bergantian, tidak ada lag. Kenyaman menggunakannya juga terasa saat bermain game Fruit Ninja, dengan tingkat swap layar tinggi.

Dalam uji benchmark menggunakan aplikasi Antutu Benchmark, Galaxy A5 mendapatkan skor 21033. Dalam hal performa masih di bawah Asus Zenfone 5 dan Xiaomi Mi 2. 

Selanjutnya>>>

Kamera

Kemudian dari sisi kamera, Samsung menonjolkan sejumlah fitur selfie dalam smartphone tersebut. Galaxy A5 dilengkapi multi advanced camera, seperti wide selfie, palm-selfie, voice activated, dan animated-selfie.

Nah, karena Galaxy A5 ditujukan untuk anak-anak muda, terutama penggemar selfie, sudah pasti fitur kamera pun bermacam-macam. Alhasil, aktivitas selfie menjadi lebih menyenangkan.

Untuk plam-selfie, misalnya, Anda hanya cukup menunjukkan telapak tangan ke kamera, lalu kamera secara otomatis akan mulai memotret. Sedangkan animated-selfie dapat menghasilkan gambar bergerak dalam format GIF. Jadi, bagi para penggemar selfie dengan kamera depan, Galaxy A5 bisa menjadi salah satu pilihan.

Hasil foto kamera utama menunjukkan bahwa Galaxy A5 mampu menangkap lebih banyak detail, terutama di dalam ruangan dengan cahaya terang. Sedangkan dalam kondisi low light, baik di dalam atau luar ruangan, noise akan sedikit mengganggu foto.

Posisi kamera utama (belakang) yang sedikit menonjol menguntungkan letak speaker yang ada di sampingnya. Misalnya, ketika smartphone diletakkan di atas meja, suara yang dihasilkan tidak meredam karena terbantu dengan posisi kamera belakang sehingga speaker tidak tertutup meja.

Selanjutnya>>>

Kesimpulan

Bermain di kelas menengah, Galaxy A5 sejatinya tidak bisa dibilang cukup terjangkau karena dibanderol Rp 5 juta. Sayangnya, smartphone yang diluncurkan di Tanah Air pada Januari 2015 ini juga tidak hadir dengan OS Android terbaru, 5.0 Lollipop.

Namun bukan berarti Galaxy A5 tidak bisa menjadi pilihan Anda. Material metal unibody berhasil membuat Galaxy A5 menjadi smartphone kelas menengah dengan tampilan high-end. Serangkaian spesifikasi dan fitur yang dimilikinya pun juga tak kalah menarik, termasuk untuk urusan layar dan kamera.

Samsung dengan tepat memanfaatkan momen selfie yang saat ini tengah menjadi tren di kalangan anak muda, termasuk Indonesia. Nilai plus lainnya adalah dukungan jaringan 4G, yang sudah bisa dicicpi di Tanah Air.

(din/isk)