Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat penyaluran kredit kuartal-I 2015 mencapai Rp 532,8 triliun, meningkat 13,3 persen dari Rp 470,4 triliun pada periode yang sama di 2014.
Direktur Utama PT Bank Mandiri Budi G Sadikin mengatakan tahun ini merupakan saat yang berat bagi sektor usaha karena diwarnai dengan tantangan kondisi perekonomian yang melambat.
Meski demikian, penyaluran kredit Bank Mandiri tetap tumbuh di atas rata-rata industri. "Sebesar 13,3 persen dari Rp 470,4 triliun pada kuartal-I 2014 menjadi Rp 532,8 triliun di kuartal I-2015," kata Budi dalam pemaparan laporan keuangan kuartal-I 2015 di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (24/4/2015).
Secara sektoral, komposisi penyaluran kredit terbesar yaitu 86,3 persen pada sektor produktif, 13,7 persen disalurkan ke sektor konsumer dari total kredit.
Menurut Budi, Bank Mandiri juga memberikan perhatian yang tinggi terhadap pengembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Advertisement
Pada kuartal I-2015, perusahaan telah menyalurkan Rp 72,397 triliun ke sektor ini. "Jumlah itu naik 12,1 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 64,589 triliun," tuturnya.
Kualitas kredit masih dapat terjaga dengan NPL di bawah 1 persen. Ekspansi bisnis yang terus dilakukan juga tetap didukung dengan fundamental yang kuat, di mana tingkat kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) tetap terjaga baik, yaitu meningkat dari 16,15 persen menjadi 17,87 persen.(Pew/Nrm)
Baca Juga