Sungai Meluap, Lebak dan Demak Kebanjiran

Luapan Sungai Ciliman menimbulkan banjir yang merendam 8 desa di Kecamatan Banjarsari, Lebak, Banten.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 24 Apr 2015, 23:38 WIB
Luapan Sungai Ciliman menimbulkan banjir yang merendam 8 desa di Kecamatan Banjarsari, Lebak, Banten.

Liputan6.com, Lebak - Hujan deras dan tingginya kerentanan fisik daerah aliran sungai menyebabkan banyak sungai meluap dan menimbulkan banjir. Di Kabupaten Lebak, Banten, misalnya, meluapnya Sungai Ciliman menimbulkan banjir yang merendam 8 desa di Kecamatan Banjarsari. Kedelapan desa tersebut Keusik, Ciruji, Umbul Jaya, Lebakkeusik, Cidahu, Kumpay, Cilegong ilir, dan Labanjaya.

"Pada Jumat (24 April 2015) pukul 06.00 WIB, lebih dari 350 rumah terendam banjir setinggi 1-1,5 meter. Sedangkan di Kampung Cibeber, Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber terjadi longsor menyebabkan 2 rumah rusak berat. Angin kencang menyebabkan 1 rumah roboh di Desa Tanjungwangi, Kecamatan Muncang," beber Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Jumat (24/4/2015) malam.

Sejauh ini, imbuh Sutopo, BPBD Kabupaten Lebak, TNI, Polri, Tagana, SAR, PMI, SKPD dan relawan masih melakukan penanganan darurat banjir. "Bantuan logistik telah didistribusikan kepada korban banjir."

Sutopo mengungkapkan, banjir juga terjadi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah pada Jumat 24 April 2015 pukul 17.00 WIB. "Hujan berintensitas tinggi dan kondisi Sungai Cabean yang telah mengalami pendangkalan telah menyebabkan sungai tidak mampu menampung limpasan dari daerah Ungaran dan Klepu Karangjati, sehingga banjir."

Menurut Sutopo, tiga titik tanggul jebol. Beberapa desa terendam banjir setinggi 20-100 centimeter seperti di Desa Tlogoweru, Desa Rejosari, Desa Sidorejo, Kecamatan Guntur, dan Kecamatan Karangawen. Lahan sawah seluas 148 hektare juga terendam banjir.

Namun sejauh ini tidak ada warga yang diungsikan. Hanya saja sambung Sutopo, beberapa ruas jalan terendam banjir, sehingga menimbulkan kemacetan.

"BPBD Prov Jateng, BPBD Demak, TNI, Polri dan unsur lainnya saat ini sedang melakukan koordinasi di Balai Desa Tlogoweru. Pendataan masih dilakukan," kata Sutopo.

Sementara itu, Kepala BNPB Syamsul Maarif telah memerintahkan Deputi Penanganan Darurat BNPB untuk terus berkoordinasi dengan BPBD yang terkena bencana. BNPB melakukan pendampingan BPBD. Bantuan diberikan sesuai kebutuhan di lapangan.

Untuk mengetahui kondisi banjir terkini dapat menghubungi Kaprawi Kalak BPBD Lebak 081389533007 dan Anjar Kalak BPBD Demak 08122936492. (Ans)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya