Liputan6.com, Jakarta Sosok Gus Dur begitu melekat dalam hati Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor). Nama lengkap Presiden ke-4 RI ini pun, yakni KH Abdurrahman Wahid, diabadikan menjadi nama masjid.
Bagi GP Ansor, Gus Dur menjadi figur teladan dan inspirasi dalam memperjuangkan kebhinekaan, pluralisme, dan ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin.
"Ansor yang sudah berusia 81 tahun, berarti memang selama ini mendatangkan manfaat di muka Bumi ini. Jamaah Ansor itu besar, tetapi belum menjadi jamaah yang solid, belum menjadi kekuatan yang terorganisir. Ke depan, jamaah harus membumi untuk lebih mendatangkan manfaat di Bumi," kata Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid.
Pernyataan Nusron disampaikan dalam sambutan (Harlah) ke-81 GP Ansor dan Peresmian Masjid KH Abdurrahman Wahid pada Jumat 24 April 2015 malam di Gedung GP Ansor, Jakarta Pusat, seperti tertuang dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (25/4/2015).
"Ini menjadi tonggak sejarah bagi organisasi kepemudaan Nahdhatul Ulama (NU) untuk bertransformasi menjadi organisasi modern yang tetap berpegang pada nilai-nilai nahdhiyyah," sebut Nusron.
Dalam acara tersebut, hadir istri almarhum Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah dan putrinya Yenny Wahid, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, dan beberapa tokoh NU. Sinta Nuriyah dan Said Aqil juga bersama-sama dengan Nusron menandatangani prasasti peresmian masjid. Hadir juga beberapa perwakilan dari perusahaan yang menjadi donatur pembangunan yang didirikan GP Ansor tersebut, seperti BNI dan Bank Mandiri.
"Selain peresmian pembangunan masjid, GP Ansor juga telah menyelesaikan pembangunan gedung berlantai 4. Lantai 4 dijadikan Perpustakaan KH Abdurrahman Wahid, lantai 3 untuk Ansor Business School, lantai 2 Kantor GP Ansor, dan lantai dasar dibuat untuk umum, termasuk untuk komersial," tutur Nusron. (Sss)
Kado 'Masjid KH Abdurrahman Wahid' Saat Harlah Ke-81 GP Ansor
Sosok Gus Dur begitu melekat dalam hati GP Ansor. Nama lengkap Presiden ke-4 RI ini pun diabadikan menjadi nama masjid.
diperbarui 25 Apr 2015, 09:22 WIBPedagang poster di depan Ponpes Tebu Ireng, Cukir, Jombang, Jatim, Kamis (7/1). Aneka poster bergambar almarhum Gus Dur itu dijual Rp. 5 ribu sampai Rp. 10 ribu.(Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Shin Tae-yong Ungkap Alasan Timnas Indonesia Panggil Pratama Arhan di Piala AFF 2024
Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat Asal Kembalikan Uang Curian, Peluang dan Payung Hukumnya?
Kaleidoskop Garut 2024: Gempa Merusak hingga Pertarungan Sengit di Pilkada
Skuad Jakarta LavAni Livin Transmedia di PLN Mobile Proliga 2025, Ada Legenda Voli Amerika Serikat
Sheila On 7 Hingga Denny Caknan Siap Meriahkan Big Bang Festival 2024
Prabowo Akan Maafkan Koruptor yang Kembalikan Uang Rakyat, Golkar: Terobosan Hukum yang Bagus
Lima Tanda Pria Jatuh Cinta, Bukan Hanya Karena Wajah Cantikmu
Victor Lindelof Kembali Terkapar, Krisis Cedera Manchester United Makin Serius
Pemkab Banyuwangi Usulkan UMK 2025 Naik 6,5 Persen Jadi Rp2,81 Juta
Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama Korea Love Scout di Vidio
Fungsi Iris: Peran Penting Bagian Mata dalam Penglihatan
5 Tanda Jodohmu Sudah Dekat, Apakah Kamu Mengalaminya?