Liputan6.com, Cilacap - Perwakilan negara asal para terpidana mati kasus narkoba mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilacap, Jawa Tengah untuk menggelar pertemuan tertutup terkait pelaksanaan eksekusi yang kemungkinan dilakukan dalam waktu dekat.
Kedatangan perwakilan negara asal terpidana mati itu atas undangan Pemerintah Indonesia terkait eksekusi yang akan dilaksanakan di Pulau Nusakambangan, Cilacap.
Sejumlah wartawan dari berbagai media massa dalam dan luar negeri yang meliput persiapan eksekusi mati dilarang masuk ke halaman Kantor Kejari Cilacap. Awak media hanya bisa memantau kedatangan para perwakilan negara asal terpidana mati dari luar pagar.
Pantauan pada Sabtu (25/4/2015), perwakilan negara asal para terpidana mati yang telah tiba di Kejari Cilacap antara lain Australia, Filipina, dan Brasil.
Dalam rombongan perwakilan negara Brasil tampak pula salah seorang sepupu terpidana mati Rodrigo Gularte, yakni Angelita Aparecida Muxfeldt.
Selain itu, pejabat dari sejumlah kejaksaan tinggi yang menangani kasus narkoba para terpidana mati itu juga tampak mendatangi Kejari Cilacap, di antaranya Kejati Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kejati Banten.
10 Terpidana Mati
Kepala Pusat Penerangan Umum Kejaksaan Agung Tony Tribagus Spontana sebelumnya mengatakan pihaknya memiliki waktu 3 hari untuk memberitahukan pelaksanaan eksekusi mati pada terpidana.
"Apabila WNA, diberitahukan pula notifikasinya pada perwakilan keluarga setempat. Saya peroleh informasi dari Kemlu, bahwa perwakilan negara di mana terpidana mati dieksekusi sudah diundang dan akan datang Sabtu besok," kata dia di Jakarta, Jumat 24 April kemarin.
Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu sudah merilis 10 nama terpidana mati kasus narkoba yang akan segera dieksekusi secara serentak di Pulau Nusakambangan. Mereka kini telah berada di Nusakambangan dan ditempatkan di 3 lembaga pemasyarakatan (lapas) yang ada di pulau itu.
Mary Jane Fiesta Veloso merupakan terpidana mati terakhir yang masuk Nusakambangan setelah dipindahkan dari Lapas Wirogunan, Yogyakarta, pada Jumat pagi kemarin.
Saat ini, Mary Jane telah berada di Lapas Besi, Nusakambangan, bersama 3 terpidana mati lainnya, yakni Andrew Chan, Myuran Sukumaran, dan Raheem Agbaje Salami.
Sementara 6 terpidana mati lainnya, yakni Zainal Abidin, Serge Areski Atlaoui, Rodrigo Gularte, dan Okwudili Oyatanze di Lapas Pasir Putih. Serta Martin Anderson dan Silvester Obiekwe Nwaolise di Lapas Batu. (Ant/Ado/Sss)
Perwakilan Negara Terpidana Mati Datangi Kejari Cilacap
Kedatangan mereka atas undangan Pemerintah Indonesia terkait eksekusi yang akan dilaksanakan di Pulau Nusakambangan, Cilacap.
diperbarui 25 Apr 2015, 14:03 WIBKepulangan mobil militer dari Nusakambangan, Cilacap, JaDua terpidana mati penyelundup narkoba asal Australia dipindahkan ke Nusakambangan untuk menjalani eksekusi. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPK Tidak Tutup Kemungkinan Periksa Megawati dalam Kasus Harun Masiku
5 Aktivitas Transfer Manchester United di Bursa Januari 2025: Siapa yang Pergi dan Datang?
Kaleidoskop 2024: Deretan Peristiwa di Kalteng, dari Misteri Hilangnya Mahasiswa hingga Penampakan 'Awan Kinton'
Momen Presiden Prabowo Subianto Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024
Khidmat, Malam Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
Para Ketua Umum Parpol Kumpul di Kediaman Prabowo, AHY Akui Bahas Soal Politik
Libur Nataru Jumlah Penumpang di Bandara Banyuwangi Meningkat, Tingkat Keterisian Capai 92 Persen
Tidak Terpakai di Olympique Lyon, Wilfried Zaha Jadi Incaran Klub MLS
Prabowo Tegaskan Bukan Memaafkan Koruptor: Enak Aja, Udah Nyolong
VIDEO: Wamen Komdigi Pastikan Kualitas Internet Baik Selama Libur Nataru
Jangan Coba-Coba Dzalim ke Orang Seperti Ini, Konsekuensinya Mengerikan Kata Buya Yahya
VIDEO: PT Sritex Pailit, Para Karyawan Gelar Doa Bersama